May 7, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

BI Beli SBN di Pasar Perdana Rp2,3 Triliun, Hari Ini Siap Masuk Pasar Lagi

IVOOX.id, Jakarta - Sebagai non-competitive bidder, Bank Indonesia mengaku membeli surat berharga negara (SBN) di pasar perdana pada lelang Selasa (28/4) kemarin senilai Rp2,3 triliun dari total nilai lelang yang dimenangkan sebesar Rp16,6 triliun. Hari ini, Rabu (29/4), bank sentral memastikan akan kembali ikut dalam lelang tambahan.

“Jadi untuk Bank Indonesia kami bid (tawar) Rp7,5 triliun, dimenangkan Rp2,3 triliun, sisanya sebesar Rp14,3 triliun lelang SBN dipenuhi dari pelaku pasar,” kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam keterangan pers daring di Jakarta, Rabu.

Menurut Perry, target lelang SBN yang diumumkan Kementerian Keuangan mencapai Rp20 triliun dan maksimal Rp40 triliun dengan penawaran atau bid yang masuk mencapai Rp44,4 triliun.

Dari target maksimal lelang surat utang tersebut, total lelang yang dimenangkan mencapai Rp16,6 triliun.

Imbal hasil atau yield SBN untuk tenor 10 tahun, lanjut dia, sebesar 8,08 persen.

Dalam lelang SBN di pasar perdana itu, Perry menegaskan bahwa bank sentral itu sebagai non-competitive bidder atau pihak yang tidak ikut dalam perhitungan harga di pasar.

Sesuai kesepakatan antara BI dengan Kementerian Keuangan, di pasar non-competitive bidder itu bank sentral ini maksimum bisa membeli sebesar 25 persen dari target maksimal atau sekitar Rp10 triliun lelang tahap pertama SBN.

“Tapi kami dahulukan pelaku pasar sehingga dalam non-competitive bidder, kami tawar Rp7,5 triliun,” katanya, dikutip Antara.

Rencananya, lanjut dia, pemerintah Rabu ini akan kembali membuka lelang tambahan atau greenshoe auction mengingat target lelang SBN pada Selasa (28/4) masih belum terpenuhi sekitar Rp23,38 triliun dari target maksimum Rp40 triliun.

BI, kata dia, akan ikut terlibat dalam lelang kedua ini dengan penawaran (bid) awal yang sama mencapai Rp7,5 triliun.

Apabila dalam lelang tahap kedua ini target masih belum terpenuhi, pemerintah akan melakukan lelang SBN melalui tahap private placement yang bisa diikuti perbankan dan BI dengan harga yang mengacu pada harga pasar terkini diterbitkan oleh Pedagang Harga Efek Indonesia (PHEI).

Perry yakin, dengan mekanisme tersebut defisit fiskal untuk penanganan COVID-19 bisa dipenuhi dari pasar.







0 comments

    Leave a Reply