March 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

BI 7-days Reserve Repo Rate Diharapkan Dapat Ciptakan Sukubunga Bank Single Digit

iVooxid, Jakarta - Bank Indonesia (BI) telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung niat pemerintah dalam menekan tingkat sukubunga bank menjadi single digit dari kondisi double digit pada saat ini. Salah satu upaya BI adalah mengubah penggunaan BI Rate berjangka 12 bulan yang telah digunakan sejak Juli 2005 dengan BI 7-days Reserve Repo Rate. “Langkah BI tersebut sudahlah tepat untuk mendukung pemerintah memangkas tingkat sukubunga menjadi single digit,” ujar Bhima Yudistihra Adhinegara.

Bhima mengemukakan, perubahan kebijakan moneter tersebut karena sinyal BI Rate tidak efektif dalam mengendalikan suku bunga perbankan. Karena itu, penerapan BI 7-days Reserve Repo Rate ini diharapkan dapat mempercepat penurunan suku bunga deposito dan suku bunga kredit.

“Penggunaan BI 7-days Reserve Repo Rate dipertimbangkan secara khusus karena lebih bersifat transaksional dengan bank sentral, dapat mempercepat penurunan suku bunga di pasar uang, serta menambah variasi instrumen pasar uang dan mendorong pendalaman pasar uang,” tutur Peneliti Institute for Development on Economics and Finance (Indef) tersebut di Jakarta, Selasa (13/12).

Bhima menjelaskan, BI 7-days Reserve Repo Rate ini diarahkan untuk menggiring suku bunga Pasar Uang Antar Bank (PUAB) bertenor satu malam karena lebih dari separuh transaksi PUAB terjadi pada instrumen overnight. Selain itu, penggunaan BI 7-days Reserve Repo Rate itu bertujuan untuk mengendalikan suku bunga, membantu BI melaksanakan operasi moneter melalui kebijakan operasi pasar terbuka dan standing facilities.

Lebih lanjut, Bhima menuturkan, suku bunga BI 7-days Reserve Repo Rate lebih kecil 175 basis poin (bps) dibanding suku bunga BI rate. BI telah menetapkan koridor suku bunga yang lebih ketat yakni di batas bawah lending facility 75 bps dan batas atas deposit facility 75 bps dari BI 7-days Reserve Repo Rate.

Sebelumnya, menurut Bhima, lending facility dipatok di atas BI rate yakni 50 bps dan deposit facility di bawah BI rate sebesar 200 bps. Kini dengan koridor kebijakan baru, maka selisih standing facility bersifat simetris mendekati BI 7-days Reserve Repo Rate. Dengan demikian, kini BI 7-days Reserve Repo Rate digunakan sebagai referensi pembentukan suku bunga di PUAB.

“Buktinya, suku bunga PUAB overnight cenderung mendekati suku bunga deposit facility. Dengan kata lain, ketika bunga perbankan dapar memperoleh likuiditas PUAB dengan biaya yang lebih rendah, maka akan tercipta ruang untuk menurunkan suku bunga simpanan dan bunga kredit,” pungkasnya.[abr]

0 comments

    Leave a Reply