BFI Finance Perkuat Infrastruktur Jaringan Indonesia Timur

iVOOXid, Manado - BFI Finance memperkuat infrastruktur termasuk jaringan usaha untuk meningkatkan pelayanan terhadap nasabah dan mitra di Indonesia Timur.

"Melihat peningkatan nasabah di Indonesia Timur, maka kami akan terus berekspansi," kata Regional Manager Sulawesi II Augusnen Silalahi di Manado, Selasa (1/8/2017).

Dia mengatakan hingga Juni 2017, BFI Finance telah mengoperasikan 316 gerai di seluruh Indonesia.

"Dengan persentase penambahan gerai untuk Sulawesi dan Indonesia Timur sebesar 19 persen," katanya.

Silalahi mengatakan BFI Finance senantiasa memberikan pelayanan terbaiknya kepada nasabah.

Pada semester pertama 2017 berhasil menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp6,7 triliun. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi pertumbuhan 30 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp5,2 triliun.

Dengan demikian, piutang pembiayaan yang dikelola perusahaan (managed receivables) naik 15 persen menjadi Rp14,5 triliun pada akhir Juni 2017 dibandingkan dengan Rp12,6 triliun tahun lalu.

Pembiayaan produk kendaraan roda empat bekas masih menjadi kontributor utama pembiayaan baru kami, yakni sebesar 71 persen dari total pembiayaan BFI Finance.

"Strategi kami tetap sama seperti tahun sebelumnya, yaitu memperluas penyediaan layanan untuk pembiayaan kendaraan bekas, baik sepeda motor maupun mobil," katanya.

BFI Finance berhasil membukukan kenaikan laba bersih sebesar 55 persen mencapai Rp526 miliar dibandingkan Rp340 miliar tahun lalu. Hal ini didukung oleh peningkatan total pendapatan bersih mencapai Rp1,4 triliun, meningkat 26 persen dari yang sebelumnya Rp1,1 triliun. (ant)