Berusia 77 Tahun Ma'ruf Amin Akan Divaksin, Tapi Tunggu Vaksin Pfizer Datang

IVOOX.id, Jakarta - Presiden Jokowi akan divaksin pada 13 Januari mendatang. Jokowi akan divaksin menggunakan vaksin corona Sinovac yang sudah didatangkan sejak akhir 2020.

Meski demikian, Wakil Presiden Ma'ruf Amin tidak akan ikut divaksin bersama dengan Jokowi. Sebagaimana diketahui, vaksin Sinovac hanya bisa digunakan untuk usia 18-59 tahun. Sementara Ma'ruf saat ini berusia 77 tahun.

"Enggak (divaksin bersama Jokowi). Vaksin itu kan khusus umur 58 tahun ke bawah toh, khusus Sinovac. Kalau Abah (Ma'ruf) kan nunggu dulu vaksin berikutnya yang bisa dimungkinkan secara umur di atas 58 tahun. Jadi itu kan pemerintah sedang mengikhtiarkan yang insyaallah pada bulan April itu akan datang," kata Jubir Wapres Masduki Baidowi saat dihubungi, Selasa (5/1).

Baidlowi membenarkan ketika ditanya vaksin yang akan diberikan ke Ma'ruf adalah Pfizer.

"Iya yang itu (Pfizer). Ya kan banyak merek lah yang dikirim, yang diikhtiarkan pemerintah Indonesia yang datang setelah Sinovac itu, dan itu setelah dilakukan uji klinis terhadap orang-orang di atas umurnya 58 ya bisa gitu," ujarnya.

Vaksin corona yang juga bisa digunakan untuk masyarakat berusia lanjut adalah Pfizer. Negara pertama yang melakukan vaksinasi menggunakan vaksin Pfizer adalah Inggris, dan vaksin ini sudah mendapatkan izin darurat dari WHO.

"Abah kan sekarang umurnya 77. Jadi vaksin yang kayak orang-orang di atas kepala 6 semuanya kan cukup banyak itu. Itu akan divaksin itu termasuk Wapres," tuturnya.

Rencananya, vaksin Pfizer akan tiba di Indonesia pada kuartal III 2021. Sementara vaksin yang akan dipakai pada vaksinasi Jokowi nanti adalah milik Sinovac.

"Insyallah enggak (divaksin bersama Jokowi)," pungkasnya.