Bertolak ke Jatim, Jokowi: Saya akan Meninjau Pabrik Pengolahan Makanan Laut dan Fasilitas PSEL | IVoox Indonesia

May 3, 2025

Bertolak ke Jatim, Jokowi: Saya akan Meninjau Pabrik Pengolahan Makanan Laut dan Fasilitas PSEL

IMG-20210506-WA0052
Presiden Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan rombongan terbatas untuk meresmikan Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik. (Foto: BPMI Setpres/Lukas)

IVOOX.id, Surabaya - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pergi menuju Provinsi Jawa Timur dalam rangka kunjungan kerja, Kamis 6 Mei 2021.

Kunjungan Kerja Presiden Jokowi kali ini didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan rombongan terbatas.

Jokowi lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 07.00 WIB menuju Bandar Udara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo.

Setibanya Kabupaten Sidoarjo, Presiden diagendakan untuk langsung menuju Pusat Pemasaran dan Distribusi Ikan (PPDI) Brondong yang terletak di Kabupaten Lamongan.

"Saya ke Jawa Timur pagi ini untuk bertemu nelayan, mengunjungi pusat pemasaran dan distribusi ikan, dan meninjau pabrik pengolahan makanan laut di Lamongan," cuit Presiden Joko Widodo dikutip Galamedia dari akun twitter @jokowi.

Jokowi akan meninjau sarana dan prasarana fasilitas perikanan tersebut serta mengobrol dengan perwakilan nelayan setempat.

Selain itu, Jokowi juga akan meninjau pabrik pengolahan makanan laut yang menjalankan ekspor hasil olahan ke mancanegara.

Setelah kunjungan tersebut, Kepala Negara Indonesia tersebut akan pergi menuju Kota Surabaya untuk mengunjungi fasilitas pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL).

PSEL tersebut berada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, Kota Surabaya.

Fasilitas yang akan menjadi percontohan bagi pengembangan pengelolaan sampah menjadi energi listrik di daerah-daerah lainnya tersebut akan diresmikan langsung oleh Jokowi.

"Saya juga akan ke Surabaya meninjau fasilitas pengolahan sampah menjadi energi listrik di Tempat Pembuangan Akhir Benowo," tulis Jokowi

Seperti diketahui, pembangunan fasilitas pengelolaan sampah menjadi energi listrik di sejumlah daerah prioritas telah sejak lama dibahas oleh Presiden beserta jajaran terkait pada Rapat Terbatas yang digelar pada 16 Juli 2019 lalu.

Semangat dari pembangunan fasilitas tersebut tidak hanya terletak pada urusan penyediaan listrik semata, tapi juga hendak membenahi salah satu permasalahan soal manajemen sampah utamanya di kota-kota besar.

Setelah melakukan peninjauan dan peresmian tersebut, Presiden diagendakan untuk langsung kembali menuju Jakarta pada sore harinya.

0 comments

    Leave a Reply