April 20, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Bertambah 20, Korban Lion Air JT610 Teridentifikasi Sudah 71 Jenazah

IVOOX.id, Jakarta  - Jumlah korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang, Bangka Belitung, yang berhasil teridentifikasi oleh tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polri kini sebanyak 71 orang setelah pada Kamis (8/11) ini kembali teridentifikasi 20 jenazah.

20 korban yang berhasil teridentifikasi tersebut hasil dari pemeriksaan terhadap 186 kantung jenazah yang tiba dan diperiksa di Rumah Sakit Polri Raden Said Sukanto, sejak Senin (29/10) dengan mengambil 609 sampel DNA postmortem dan 256 sampel antemortem dengan terverifikasi 189 sampel dari pihak keluarga.

"Hari ini berhasil teridentifikasi 20 penumpang kecelakaan Lion Air JT 610 yang merupakan hasil dari pemeriksaan pada 186 kantung jenazah yang berisi bagian tubuh dan telah melalui sidang rekonsiliasi," kata Kepala Rumah Sakit Polri Raden Said Sukanto, Brigjen Pol Musyafak, saat konferensi pers di RS Polri Raden Said Sukanto, Jakarta Timur, Kamis malam, diberitakan Antara.

Berdasarkan keterangan dari tim DVI Polri, korban Lion Air JT 610 yang berhasil teridentifikasi Kamis ini, adalah hasil sidang rekonsiliasi pencocokan data postmortem dari jenazah korban, yaitu data primer sidik jari dan DNA, dengan data antemortem dari keluarga serta dari pihak lainnya sebagai data sekunder, yakni tanda medis dan properti yang dibawa.

Hasil sidang rekonsiliasi pada hari Kamis tanggal 8 November pukul 16.00 WIB di RS Polri Raden Said Sukanto adalah:

1.Denny Maulana, laki-laki, usia 30 tahun, melalui DNA

2.Shintia Melina, perempuan, usia 25

tahun, melalui DNA

3.Yunita, perempuan, usia 32 tahun, melalui DNA

4.Daryanto, laki-laki , usia 43 tahun, melalui DNA

5 . Junior Priadi, laki-laki, usia 32

tahun, melalui DNA

6.Hesti Nuraini, perempuan, usia 45

tahun, melalui DNA

7. Inayah Fatwa Kurnia Dewi, perempuan, usia 38 tahun, melalui DNA

8.Mery Yulyanda, perempuan, usia 23

tahun, melalui DNA dan Medis

9.Tri Haska Hafidzi, laki-laki, usia 31 tahun, melalui DNA

10.Linda, perempuan, usia 49 tahun, melalui DNA

11. Filzaladi, laki-laki, usia 30 tahun, melalui DNA

12. Ary Budiastuti, perempuan, usia 48

tahun, melalui DNA

13. Hasnawati, perempuan, usia 57

tahun, melalui DNA

14. Wendy, laki-laki, usia 29 tahun, melalui DNA

15. Indra Bayu Aji, laki-laki, usia 39

tahun, melalui sidik jari

16. Dolar, laki-laki, usia 37 tahun, melalui sidik jari

17. Abdul Efendi, laki-laki, usia 50 tahun, melalui sidik jari

18. Tan Toni, laki-laki, usia 60 tahun, melalui sidik jari

19. Hedy, laki-laki, usia 36 tahun, melalui sidik jari, medis dan properti

20. Arif Yustian, laki-laki, usia 20 tahun, melalui DNA

"Hingga saat ini, penumpang yang telah teridentifikasi sebanyak 71 penumpang

dengan rincian laki-laki 52 orang dan perempuan 19 orang. Adapun jenazah yang berhasil teridentifikasi setelah sidik jari teruji adalah dari tanda medis dan properti seperti yang hari ini adalah sweeter bercorak putih dan hitam," ujar Musyafak.

Sedangkan 51 jenazah korban kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610 yang teridentifikasi sebelumnya adalah Jannatun Cintya Dewi; Candra Kirana; Monni; Hizkia Jorry Saroinsong; Endang Sribagusnita; Wahyu Susilo; Fauzan Azima; Rohmanir Pandi Sagala; Dodi Junaidi; Muhamad Nasir; Janry Efriyanto Sianturi; Karmin; Harwinoko; Verian Utama.

Lalu, Reni Aryanti; Muhammad Ravi Andrian; Eryanto; Vera Junita; Resti Amelia; Fifi Hajanto; Dede Anggraini; Petrous Rudolf Sayers; Eka Suganda; Niar R Soegiyono; Sudibyo Onggo Wardoyo; Hendra; Mito.

Kemudian Wahyu Alldilla; Ubaidillah Salabi; Imam Riyanto; Mawar Sariati; Tesa Kausar; Cosa Rianda Sahab; Dony; Daniel Suharja Wijaya; Herjuna Darpito; Nurul Dyah Ayu Sitharesmi; Paul Ferdinand Ayorbaba; Rabagus Noerwito Desi Putra; Martono; Ariawan Komardy; Dokter Ibnu Fajar Riyadi Hantoro; Matthew Bongkal; Mack Stanley.

Serta atas nama Kasan; Eling Sutikno; Sahabudin; AKBP Sekar Maulana; dr Rio Nanda Pratama; Radhika Widjaya dan Rafezha Widjaya.

Pesawat Lion Air JT 610 tipe Boeing 737 Max 8 bernomor registrasi PK-LQP, mengalami kecelakaan dan Jatuh di perairan Tanjungpakis Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10), setelah sebelumnya hilang kontak selama tiga jam sejak pukul 06:33 WIB.

Pesawat nahas Lion Air JT 610 itu sendiri, dikabarkan membawa 180 penumpang dewasa, satu penumpang anak-anak dan dua bayi dengan dua Pilot dan lima awak pesawat.

0 comments

    Leave a Reply