October 6, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Berikut Rekayasa Lalu Lintas Akibat Longsor Tol Bocimi

IVOOX.id - Pihak Kepolisian RI melalui Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menetapkan rekayasa lalulintas akibat kejadian longsor di Tol Bocimi (Bogor, Ciawi dan Sukabumi) seksi 2 KM 64+600 A dari arah Jakarta menuju Sukabumi pada Rabu (3/4/2024).

Waktu tempuh Sukabumi-Bogor Jawa Barat Pasca-bencana tanah longsor di Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) tepatnya di KM 64-600 Kecamatan Ciambar Kabupaten Sukabumi Jawa Barat mencapai rata-rata enam jam.

"Dari hasil laporan, rata-rata pemudik dari Sukabumi menuju Bogor atau sebaliknya menghabiskan waktu perjalanan mencapai enam jam. Ini terjadi sejak Tol Parungkuda longsor, kepadatan kendaraan pun sudah terjadi dari pukul 08.00 WIB hingga 23.00 WIB," kata Kasatlantas Polres Sukabumi AKP Fiekry Adi Perdana di Sukabumi, Sabtu (6/7/2024) dikutip dari Antara.

Biasanya dari Sukabumi menuju Bogor hanya ditempuh dengan waktu 1,5 hingga 2 jam jika melalui pintu keluar Tol Parungkuda, tapi karena Tol Parungkuda ditutup akibat longsor, sehingga harus menggunakan jalur utara Sukabumi.

Menurut Fiekry, waktu tempuh tersebut karena meningkatnya volume kendaraan di jalur utama mudik (non-tol) Kabupaten Sukabumi, pasca jalur Tol Parungkuda ditutup sementara akibat longsor. Praktis, dengan ditutupnya jalur tersebut, Tol Bocimi hanya bisa melayani pemudik sampai dari Ciawi hingga Cigombong Bogor.

Kendaraan roda empat atau lebih yang seharusnya bisa memanfaatkan Tol Bocimi dari gerbang Tol Ciawi hingga exit Tol Parungkuda, tapi pasca-bencana hanya sampai Cigombong dan berdampak pada kepadatan volume kendaraan di jalur utara Kabupaten Sukabumi yang merupakan jalur penghubung Sukabumi-Bogor.

Maka dari itu, untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan panjang, kendaraan dari arah Bogor atau gerbang Tol Cigombong menuju Sukabumi sebagian dialihkan ke Jalur Alternatif Tenjoayu Cicurug.

Selain itu, jika volume kendaraan sudah benar-benar padat, pihaknya kemungkinan besar akan melakukan one way atau satu arah dari arah timur sembari membereskan kondisi lalu lintas di sekitar Pasar Cicurug.

"Puncak mudik di Sukabumi sudah mulai terjadi. Kemungkinan selain Sabtu, puncak mudik terjadi pada Minggu (7/4), dan diprediksi kendaraan yang ke Sukabumi akan jauh lebih banyak dibandingkan yang keluar," katanya.

Sementara, salah seorang warga asal Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi NP mengatakan, dirinya berangkat dari Sukabumi pukul 13.00 WIB namun baru tiba di Bogor atau tepatnya di Gerbang Tol Cigombong pukul 19.00 WIB.

Arus kendaraan tersendat di beberapa titik seperti Pasar Cibadak, Parungkuda dan Cicurug. Namun yang paling parah di Desa Benda, Kecamatan Cicurug yang merupakan daerah perbatasan dengan Bogor, arus lalu lintas sempat tidak bergerak hingga satu jam.

0 comments

    Leave a Reply