Beredar Isu Peretasan Akun Pengguna, Ini Tanggapan Bukalapak

IVOOX.id, Jakarta - Sebelumnya ada seorang hacker mengaku telah meretas beberapa akun, salah satunya adalah akun pengguna Bukalapak. Mengenai hal tersebut, ini tanggapan Bukalapak.

Beredar kabar seorang hacker dengan nama Gnosticaplayers menjual jutaan data akun beberapa situs terkenal di dunia dari dark web, salah satunya adalah situs jual beli online asal Indonesia Bukalapak.

Bukalapak telah mengkonfirmasi bahwa memang benar ada upaya untuk meretas beberapa data beberapa waktu yang lalu, namun tidak ada data penting seperti password serta informasi pribadi lainnya.

"Kami selalu meningkatkan sistem keamanan di Bukalapak, demi memastikan keamanan dan kenyamanan para pengguna Bukalapak, dan memastikan data-data penting pengguna tidak disalahgunakan. Upaya peretasan seperti ini memang sangat berpotensi terjadi di industri digital.” Ujar Intan Wibisono selaku Head of Corporate Communications Bukalapak.

Intan menambahkan bahwa Bukalapak selalu menghimbau para pengguna Bukalapak untuk lebih memperhatikan keamanan bertransaksi. Ganti password anda secara berkala serta aktifkan Two- Factor Authentication (TFA) yaitu fitur yang diperuntukan mencegah jika ada penggunaan atau penyalahgunaan data penting dari device yang tidak dikenali.

"Kami juga menyarankan menjaga kerahasiaan password anda dan menggunakan security guide yang sudah disediakan Bukalapak (www.bukalapak.com/security_guide)," tambah Intan Wibisono.

Bukalapak akan selalu bekerja sama dengan para pengguna kami, demi kenyamanan mereka selama bertransaksi. Kami percaya bahwa transparansi penting untuk memastikan kepercayaan pengguna kami di Bukalapak.