Bendungan Way Sekampung Akan Menjadi Obyek Wisata Pringsewu

IVOOX.id, Jakarta – Bendungan Way Sekampung dibuat untuk mendukung Nawa Cita Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla mewujudkan ketahanan pangan dan air nasional.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan pembangunan 65 bendungan pada periode 2015-2019.

65 bendungan yang akan dibangun oleh Kementrian PUPR terdiri dari 49 bendungan baru dan 16 bendungan lanjutan, salah satu bendungan baru yang saat ini dikerjakan adalah Bendungan Way Sekampung.

Bendungan yang dibangun dengan biaya Rp 1,7 triliun terletak di Kabupaten Pringsewu, Lampung. Bendungan ini memiliki k kapasitas tampung 68 juta m3 yang akan memberikan pasokan air irigasi seluas 72.707 hektar, potensi listrik 5,4 MW dan mereduksi banjir 185 m3/detik.

Pengerjaan bendungan Way Sekampung dilakukan oleh dua kontraktor, yakni PT PP (Persero) dengan nilai kontrak Rp 873 miliar, dan PT Waskita (Persero) dengan nilai kontrak Rp 829 miliar.

Bendungan Way Sekampung juga digunakan untuk menyediakan air baku untuk Kota Bandar Lampung, Kota Metro dan Kabupaten Lampung Selatan sebesar 2,48 m3/detik dan menjadi obyek wisata di Kabupaten Pringsewu

Menurut Kepala Pusat Bendungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR Ni Made Sumiarsih, bendungan yang mulai dibangun sejak tahun 2016 tersebut sudah mencapai 14,5%. Dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2020.

"Secara data terakhir, progres pembangunan sudah 14,5 persen, deviasi 0,96 persen atau lebih cepat hampir 1 persen dibanding rencana awal yang sekitar 13,53 persen," ucap Ni Made Sumiarsih

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berharap pembangunan bendungan akan selesai sesuai target, sehingga nantinya akan diikuti pembangunan jaringan irigasi premium.

Sehingga nantinya bendungan tersebut bisa mengalirkan air hingga ke sawah-sawah petani, dan memberikan manfaat bagi warga di sekitarnya.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan selesainya bendungan ini nantinya akan diikuti pembangunan jaringan irigasi premium yakni irigasi yang mendapat suplai air dari bendungan. Dengan demikian, bendungan yang dibangun dengan biaya mahal bisa dipastikan bisa mengalirkan air hingga ke sawah-sawah petani.