October 6, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Bendungan Ameroro Ditargetkan Suplai Kebutuhan Air Baku di Kabupaten Kowane Sulawesi Tenggara

IVOOX.id, Konawe - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengejar target pembangunan Bendungan Ameroro untuk memperkuat suplai air baku dan irigasi di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara. 

Dalam rilisnya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bendungan ini dibangun untuk meningkatkan volume tampungan air sehingga suplai air irigasi ke lahan pertanian terus terjaga, air baku tersedia, dan banjir bisa dikendalikan. 

“Dengan begitu, bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat memberikan manfaat yang nyata sampai ke sawah-sawah milik petani,” kata Menteri Basuki. 

Bendungan Ameroro memiliki kapasitas tampung 98,81 juta m3 diproyeksikan dapat memenuhi kebutuhan air baku sebesar 0,51 m3/detik. Suplai tampungan air Bendungan Ameroro juga diproyeksikan untuk menyediakan air baku bagi daerah-daerah industri nikel yang berkembang di Konawe.

Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari, Agus Safari mengatakan, bendungan ini membendung Sungai Ameroro yang merupakan anak sungai dari Sungai Konaweha dan punya fungsi utama untuk mereduksi banjir di wilayah Konawe sebesar 443 m3/detik. Bendungan yang berada di Desa Tamesandi, Kabupaten Konawe ini merupakan bagian dari pengelolaan wilayah Sungai Lasolo Konaweha yang selanjutnya ditampung bendungan untuk mengurangi risiko banjir daerah hilir di Provinsi Sulawesi Tenggara.

"Bendungan Ameroro juga berpotensi menambah layanan daerah irigasi seluas 3,363 hektare di Kabupaten Konawe. Diharapkan suplai air irigasi dari bendungan dapat membantu petani meningkatkan intensitas tanamnya jika dibandingkan dengan metode tadah hujan yang hanya satu kali dalam setahun," kata Agus.

Bendungan Ameroro mulai dikerjakan pada Desember 2020 dengan biaya APBN sebesar Rp1,6 triliun dan diproyeksi selesai pada November 2023.

0 comments

    Leave a Reply