April 16, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

BEI Pantau Penurunan Drastis Harga HDTX

iVOOXid, Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga kini masih terus memantau penurunan drastis harga saham PT Panasia Indo Resources Tbk (HDTX). Hal itu karena penurunan harga tersebut tidak wajar atau di luar kebiasaan. Karena itu, peristiwa tersebut dikategorikan BEI sebagai kegiatan pasar yang di luar kebiasaan (Unsual Market Activity/UMA).

Menurut BEI, informasi terakhir dari HDTX diterima pada 6 Juni 2017. Informasi tersebut berisikan mengenai laporan bulanan registrasi pemegang efek atau perubahan struktur pemegang saham.

Data BEI menunjukkan, harga HDTX pada akhir pekan lalu ditutup sebesar Rp400 per saham, sedangkan harga HDTX pada sesi penutupan perdagangan pada awal Juni 2017 sebesar Rp645 per saham. Itu artinya dalam 6 hari perdagangan berturut-turut pada Juni 2017, harga HDTX telah susut sekitar 56,25%.

Data tersebut juga menginformasikan, total volume perdagagan tertinggi tercatat sebanyak 90.300 lot. Itu terjadi pada 2 Juni 2017 ketika HDTX ditransaksikan pada rentang harga Rp645-675 per unit. Kemudian, volume perdagangan HDTX tertinggi kedua adalah sebanyak 24.000 lot yang terjadi pada 6 Juni 2017 ketika harga HDTX diperdagangkan pada kisaran Rp488-500 per unit.

Dengan mencermati informasi BEI ini, maka para investor diharapkan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang timbul di kemudian hari sebelum memutuskan untuk berinvestasi di HDTX. Para investor juga diminta agar dapat mengkaji kembali rencana tindakan korporasi perseroan jika rencana tersebut belum disetujui para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Sekitar 27,77% saham di perusahaan yang memproses bahan baku serat (polimerisasi), twisting, pemintalan, pertenunan, industri tekstil, pertambangan, energi dan perdagangan umum tersebut dikuasai oleh Lucky Height Resources Limited.

Gold Gazelle Profits Corp. memegang 19,63% saham, PT Panasia Synthetic Abadi memiliki 14,38% saham. Sementara itu, Ortega Management Limited, Mercury Capital Intenational Inc. dan Prime Invesco Limited masing-masing mengendalikan 10,05%, 9,72% dan 9,49% saham HDTX.[abr]

0 comments

    Leave a Reply