April 19, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

BEI Meraih Tiga Penghargaan Dalam Ajang PR Indonesia Awards (PRIA) 2018

IVOOX.id, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) meraih tiga penghargaan di bidang hubungan masyarakat (public relations) dalam ajang PR Indonesia Awards (PRIA) 2018. Ketiga penghargaan tersebit diterima oleh Tito Sulistio, Direktur Utama BEI, di Tunjungan Plaza, Surabaya, Jawa Timur, baru-baru ini.

“Penghargaan ini bukan hanya milik BEI, tetapi untuk seluruh pelaku industri di Pasar Modal Indonesia. Pasalnya, BEI berperan sebagai agen perubahan, yakni agen yang mampu memobilisasi dana jangka panjang untuk seluruh lini industri sekaligus mempromosikan tata kelola dan keterbukaan bagi seluruh pemangku kepentingan,” papar Tito.

Tito mengemukakan, peran tersebut diwujudkan melalui penguatan di seluruh fungsi di BEI, termasuk komunikasi dan hubungan masyarakat serta difokuskan bagi pengembangan seluruh saluran distribusi informasi yang ada, seperti situs online, media cetak dan elektronik serta berbagai media sosial lainnya.

Kategori penghargaan pertama yang diterima oleh BEI adalah Gold Winner PRIA 2018 kategori Departemen Public Relations Sub Kategori Swasta Non Tbk. Kategori penghargaan kedua adalah Gold Winner PRIA 2018 Kategori Corporate PR Sub Kategori Swasta Non Tbk untuk program hubungan masyarakat “Saving Society to Investing Society”.

Sedangkan kategori penghargaan ketiga yang diterima oleh BEI adalah Terpopuler di Media subkategori Perusahaan Swasta Non Tbk. Ketiga penghargaan itu diserahkan Magdalena Wenas, juri Kategori Program Hubungan Masyarakat dan Departemen Hubungan Masyarakat PR Indonesia Awards 2018.

PR Indonesia Awards 2018 adalah kompetisi rutin yang diadakan PR Indonesia sejak 2016. Kompetisi yang memasuki tahun ketiga ini bersifat terbuka dan diikuti oleh korporasi dan organisasi baik pemerintah maupun non-pemerintah.

PR Indonesia Awards 2018 diikuti 463 peserta yang berasal dari 12 kementerian, 12 lembaga negara, 21 Badan Usaha Milik Negara (BUMN), 9 pemerintah daerah, 15 perusahaan swasta non-terbuka, 11 perusahaan swasta berstatus terbuka, 19 anak usaha BUMN, 4 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan perusahaan swasta daerah. [abr]

0 comments

    Leave a Reply