BEI: Emisi Obligasi hingga Juli Capai Rp57,81 Triliun

iVooxid, Jakarta - Bursa Efek Indonesia mencatat nilai emisi surat utang atau obligasi dan sukuk sejak awal tahun hingga Juli 2016 ini sebesar Rp57,81 triliun.

"Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2016 adalah 44 emisi dari 35 emiten senilai Rp57,81 triliun," papar P.H Kepala Penilaian Perusahaan 1 BEI, Adi Pratomo Aryanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (27/7/2016).

Ia mengemukakan bahwa bertambahnya nilai emisi itu seiring dengan dicatatnya obligasi berkelanjutan III Adira Finance tahap IV tahun 2016 dan sukuk mudharabah berkelanjutan II Adira Finance tahap II tahun 2016.

Dipaparkan, obligasi berkelanjutan III Adira Finance tahap IV tahun 2016 itu terdiri dari seri A (ADMF03ACN4) dengan total dana sebesar Rp835 miliar dengan jangka waktu 370 hari kalender, seri B (ADMF03BCN4) dengan total dana sebesar Rp434, miliar jangka waktu 36 Bulan, dan seri C (ADMF03CCN4) dengan jumlah pokok sebesar Rp431, miliar jangka waktu 60 Bulan.

Sementara sukuk mudharabah berkelanjutan II Adira Finance tahap II tahun 2016 terdiri dari seri A (SMADMF02ACN2) dengan jumlah pokok sebesar Rp30 miliar jangka waktu 370 hari kalender, seri B (SMADMF02BCN2) dengan jumlah pokok sebesar Rp42 miliar jangka waktu 36 bulan, dan seri C (SMADMF02CCN2) dengan jumlah pokok sebesar Rp14 miliar jangka waktu 60 bulan.

Adi Pratomo Aryanto menyampaikan, dengan pencatatan obligasi dan sukuk itu maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 291 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp275,35 triliun dan 50 juta dolar AS, diterbitkan oleh 103 emiten.

Sedangkan Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI berjumlah 94 seri dengan nilai nominal Rp1.660,82 triliun dan 1.040 juta dolar AS. Dan lima efek beragun aset (EBA) senilai Rp1,95 triliun. [ant]