May 7, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

BEI Cermati Peningkatan Harga ADMG, BVIC dan INDY

iVOOXid, Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) menginformasikan peningkatan harga dan aktivitas saham PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG), PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) dan saham PT Indika Energy Tbk (INDY) yang bergerak di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA).

Dalam pernyataan tertulis Selasa (09/05/2017), BEI mengungkapkan bahwa bursa tersebut saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi ketiga saham tersebut. Karena itu, BEI meminta para investor agar mencermati penjelasan manajemen ADMG, BVIC dan INDY. Pasalnya, ketiga emiten tersebut diminta oleh BEI untuk menjelaskan alasan kenaikan harga sahamnya di lantai bursa.

BEI juga meminta agar para investor mencermati kinerja ADMG, BVIC, INDY serta keterbukaan informasi ketiga emiten tersebut secara menyeluh. Bilamana diperlukan, para investor juga diminta untuk mengkaji kembali rencana corporate action apabila rencana tersebut belum memperoleh persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Sahamn Tahunan (RUPST) ketiga emiten tersebut.

Kendati ketiga saham tersebut digolongkan ke dalam saham yang mengalami UMA, tetapi BEI menegaskan, bahwa hal tersebut tidak berarti menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di pasar modal.

Menurut data BEI, harga ADMG mengalami kenaikan hingga 22% atau Rp39 menjadi Rp216 per unit pada penutupan perdagangan Senin (08/05/2017) dibandingkan dengan harga pada pembukaan perdagangan pada Jumat (05/05/2017) sebesar Rp177 per unit. Kenaikah harga tersebut juga diiringi oleh lonjakan total volume penjualan dalam dua hari berturut-turut sebanyak 23,61 juta unit saham.

Data BEI juga menginformasikan, harga BVIC meningkat hingga 56% menjadi Rp206 per unit pada perdagangan Senin (08/05/2017) dibandingkan sebesar Rp132 per unit pada Kamis (04/05/2017). Kenaikan harga tersebut juga dibarengi oleh lonjakan volume penjualan hingga mencapai 179,45 juta unit saham selama tiga hari perdagangan berturut-turut.

Sementara itu, harga INDY mengalami lonjakan sebesar 38% menjadi Rp1.170 per unit pada Senin (08/05/2017) dibandingkan sebesar Rp850 per unit pada Rabu (03/05/2017). Lonjakan harga tersebut juga diikuti oleh lonjakan volume penjualan sebanyak 996,68 juta unit selama empat hari berturut-turut.[abr]

0 comments

    Leave a Reply