September 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Bedah Buku Mencintai Munir

IVOOX.id - Suciwati, isteri mendiang Munir memaparkan isi buku berjudul Mencintai Munir yang ditulisnya pada Bedah Buku di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (17/9/2023). Buku setebal 372 halaman dan diterbitkan Yayasan Museum HAM Munir itu berkisah tentang perjalanan Suciwati bersama Munir dalam bahtera rumah tangga dan kegigihan mendiang suaminya dalam memperjuangkan penegakan Hak Asasi Manusia di Indonesia. ANTARA/Basri Marzuki

Suciwati, isteri mendiang Munir memaparkan isi buku berjudul Mencintai Munir yang ditulisnya pada Bedah Buku di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (17/9/2023). Buku setebal 372 halaman dan diterbitkan Yayasan Museum HAM Munir itu berkisah tentang perjalanan Suciwati bersama Munir dalam bahtera rumah tangga dan kegigihan mendiang suaminya dalam memperjuangkan penegakan Hak Asasi Manusia di Indonesia. ANTARA/Basri Marzuki

Suciwati, isteri mendiang Munir memaparkan isi buku berjudul Mencintai Munir yang ditulisnya pada Bedah Buku di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (17/9/2023). Buku setebal 372 halaman dan diterbitkan Yayasan Museum HAM Munir itu berkisah tentang perjalanan Suciwati bersama Munir dalam bahtera rumah tangga dan kegigihan mendiang suaminya dalam memperjuangkan penegakan Hak Asasi Manusia di Indonesia. ANTARA/Basri Marzuki

Suciwati, isteri mendiang Munir menunjukkan buku berjudul Mencintai Munir yang ditulisnya usai Bedah Buku di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (17/9/2023). Buku setebal 372 halaman dan diterbitkan Yayasan Museum HAM Munir itu berkisah tentang perjalanan Suciwati bersama Munir dalam bahtera rumah tangga dan kegigihan mendiang suaminya dalam memperjuangkan penegakan Hak Asasi Manusia di Indonesia. ANTARA/Basri Marzuki

Suciwati, isteri mendiang Munir menunjukkan buku berjudul Mencintai Munir yang ditulisnya usai Bedah Buku di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (17/9/2023). Buku setebal 372 halaman dan diterbitkan Yayasan Museum HAM Munir itu berkisah tentang perjalanan Suciwati bersama Munir dalam bahtera rumah tangga dan kegigihan mendiang suaminya dalam memperjuangkan penegakan Hak Asasi Manusia di Indonesia. ANTARA/Basri Marzuki

0 comments

    Leave a Reply