April 19, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Emiten

BCA Tingkatkan Transaksi Kartu Kredit Nasabah Kaya

iVooxid, Jakarta - PT. Bank Central Asia Tbk (BCA) menggandeng perusahaan prinsipal kartu kredit asal Jepang, PT. JCB Internasional Indonesia, untuk menggenjot transaksi kartu kredit nasabah kaya yang kerap berpergian ke luar negeri.

Direktur BCA Santoso di Jakarta, Selasa (27/9/2016), mengatakan saat ini BCA memiliki 300 ribu nasabah "affluent" (nasabah kaya) yang menjadi sasaran utama untuk penerbitan dan pemasaran produk kartu kredit hasil kerja sama BCA dan JCB Internasional ini.

Setelah diterbitkan, dalam kartu kredit baru ini akan terpampang logo BCA dan JCB Internasional. Nasabah dapat menggunakan kartu kredit ini untuk transaksi di pasar domestik dan mancanegara sesuai jaringan JCB Internasional.

"Kami targetkan dapat terbitkan 50 ribu kartu kredit BCA-JCB di tahun pertama kerja sama ini," ujar Santoso dalam penandatanganan nota kesepahaman antara BCA dan JCB Internasional Indonesia.

Jika melihat tren industri, kata Santoso, jumlah nasabah pengguna kartu kredit yang bertransaksi di luar negeri juga meingkat. Terdapat 10 persen dari total pengguna kartu kredit di Indonesia yang kerap bertransaksi di luar negeri.

"Kita lihat tren terakhir, Jepang juga menjadi destinasi utama wisatawan Indonesia, dan tentunya jaringan JCB di negara lain juga akan kita optimalkan," ujarnya.

Sebelum kerja sama penerbitan kartu kredit ini, BCA dan JCB sudah bermitra untuk penerimaan kartu JCB di jaringan mesin perekam data elektronik (electronic data capture/EDC) milik BCA.

"Dengan penerbitan kartu kredit ini, nasabah juga akan mendapatkan penawaran niilai tukat yang kompetitif untuk transaksi," ujarnya.

Saat ini, jaringan penerimaan kartu JCB mencakup 29 juta lokasi gerai (merchant) dan satu juta lokasi ATM untuk penarikan tunai di 190 negara.

Adapun BCA saat ini mengelola 2,85 juta kartu kredit dengan nilai transaksi kartu kredit sebesar Rp26 triliun, dengan pangsa pasar 18,6 persen. (ant)

0 comments

    Leave a Reply