BCA Life Catat Peningkatan Premi 53 Persen

iVOOXid, Jakarta - Perseroan Terbatas Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) mencatat perolehan premi pada semester pertama tahun ini sebesar Rp269,529 miliar, naik 53 persen dari premi periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp176,302 miliar.

Presiden Direktur BCA Life Rio C. Winardi di Jakarta, Selasa (25/7/2017), mengatakan bahwa jumlah nasabah yang mengalami pertumbuhan menjadi 378.733 nasabah menjadi salah satu faktor yang mendorong premi meningkat.

"Jumlah nasabah meningkat 78 persen dari 213.016 nasabah pada semester pertama tahun lalu," paparnya.

Rio C. Winardi mengemukakan bahwa pembayaran klaim dan manfaat juga naik sebesar 138 persen menjadi Rp46,75 miliar pada semester pertama tahun ini. Sebelumnya, pada pada periode sama 2016 sebesar Rp19,62 miliar.

Ia mengatakan bahwa menginjak usia ketiga, BCA Life akan terus berakselerasi dengan strategi product & service differentiation serta market & channel expansions. Pada tahun 2016, fokus sasaran adalah deepening and expanding yang direaliasikan melalui peluncuran beragam produk asuransi jiwa yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah BCA BCA Life, katanya lagi, berfokus pada tiga layanan asuransi jiwa, yakni asuransi perlindungan (protection), asuransi plus tabungan (savings), dan asuransi yang dikaitkan dengan investasi (investment linked) melalui jalur bundling, asuransi kumpulan, bancassurance, dan telemarketing.

BCA Life melakukan investasi pada instrumen yang dinilai likuid, salah satunya ke dalam surat utang negara (SUN), yakni sebesar 35 persen. Hal itu sudah sesuai dengan peraturan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Imbal hasil di SUN saat ini sekitarc 6 s.d. 7 persen," katanya. (ant)