July 7, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Bawaslu Ungkap Ribuan TPS Rawan Saat Pencoblosan Pemilu 2024

IVOOX.id - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Indonesia mengungkapkan adanya 21.947 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang rawan di hari pencoblosan Pemilu 2024. Hal ini disebabkan karena lokasi TPS tersebut berdekatan dengan rumah atau posko pemenangan peserta Pemilu.

Bagja pejabat dari Bawaslu, mengungkapkan temuan tersebut dalam sebuah konferensi pers di kantor pusat Bawaslu, Jakarta, pada Minggu (11/2). "21.947 TPS itu berada di dekat posko atau rumah tim kampanye peserta pemilu," ujarnya.

Menurut Bagja, situasi di TPS seharusnya tidak boleh terganggu oleh ajakan atau aktivitas kampanye dari pihak manapun. "Baik di masa tenang ataupun di hari pemungutan suara, tidak boleh ada kampanye dilakukan pada saat itu. Kemudian juga kemungkinan adanya terjadi mobilisasi massa itu potensi terjadi," tambahnya.

Bawaslu juga telah mengeluarkan beberapa rekomendasi terkait pemetaan kerawanan ini. Rekomendasi tersebut meliputi upaya untuk mengantisipasi potensi kerawanan di TPS, termasuk gangguan keamanan, netralitas, kampanye pada hari pemungutan suara, potensi bencana, keterlambatan distribusi logistik, serta gangguan listrik dan jaringan internet.

"Kami mendorong koordinasi dengan seluruh stakeholder, baik pemerintah, aparat penegak hukum, tokoh masyarakat, dan pihak terkait lainnya untuk melakukan pencegahan terhadap kerawanan yang berpotensi terjadi di TPS," ungkap Bagja.

Selain itu, Bawaslu juga menekankan pentingnya pelaksanaan distribusi logistik Pemilu secara tepat waktu dan akurat. "Melaksanakan distribusi logistik sampai ke TPS pada H-1 secara tepat, melakukan layanan pemungutan dan penghitungan suara sesuai ketentuan, serta memprioritaskan kelompok rentan," jelasnya.

Temuan ini menegaskan pentingnya peran Bawaslu dalam mengawasi jalannya proses pemilihan umum secara adil, bebas, dan jujur. Dengan kerjasama antara berbagai pihak terkait, diharapkan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar dan demokratis.

0 comments

    Leave a Reply