Bawaslu Komitmen akan Tindak Pelanggaran Tanpa Pandang Bulu

IVOOX.id - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja, menegaskan komitmen Bawaslu tanpa pandang bulu dalam menindak pelanggaran peraturan pemilu sepanjang masa kampanye hingga rekapitulasi suara Pemilu 2024. 

Bagja menyatakan hal ini dalam acara Rakornas Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Pemilu 2024 di Jakarta pada Senin (27/11/2023), menjelang dimulainya masa kampanye.

"Kami harus yakinkan kepada peserta pemilu bahwa badan pengawas pemilu dari tingkat pusat sampai ketika ada pengawas TPS tidak akan pandang bulu, tidak akan pilih kasih dalam menegakkan peraturan perundang-undangan," kata Bagja Senin (27/11/2023).

Ia menambahkan bahwa suara di tingkat TPS akan dijaga hingga proses rekapitulasi nasional.

Dalam ajakan khususnya, Bagja mengingatkan peserta pemilu dan tim kampanye untuk menjauhi praktik politik uang, tidak melakukan politisasi SARA, serta tidak menyebarkan hoaks dan ujaran kebencian. Tujuannya adalah mewujudkan pemilu yang aman, damai, dan demokratis.

Acara tersebut dihadiri oleh tiga pasangan calon presiden-wakil presiden dan pimpinan dari semua partai politik yang menjadi peserta Pemilu 2014.

Dalam acara tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Agus Subiyanto meneken prasasti komitmen netralitas jajaran Polri dan TNI. Selain itu, 18 perwakilan pengurus pusat partai politik juga membacakan deklarasi pemilu damai, tertib, dan taat hukum.

Bagja menyampaikan Ketegasan Bawaslu dalam menjaga netralitasnya menjadi pilar penting dalam menjaga integritas dan keadilan pemilu mendatang.

Sebelumnya, Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Lolly Suhentty menyebutkan bahwa terdapat 33.740 tindakan pencegahan pelanggaran pemilu yang dilakukan pihaknya sebelum memasuki masa kampanye Pemilu 2024.

"Sejak rentang Januari sampai 25 November, Bawaslu sudah melakukan upaya pencegahan sebanyak 33.740 tindakan," kata Lolly dalam konferensi pers usai "Apel Siaga Pengawasan Tahapan Kampanye Pemilu Tahun 2024" di Lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Minggu (26/11/2023).

Pada minggu lalu, Kamis (23/11/2023), Rahmat Bagja mengingatkan kepala desa dan aparatur desa untuk tidak terlibat dalam kampanye partai politik.

"Kita akan mengingatkan tidak boleh ada keterlibatan kepala desa dan aparat desa dalam kampanye," kata Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, di Serang, Banten.