October 6, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Bapanas Ungkap Jumlah Daerah Berstatus Rawan Pangan

IVOOX.id - Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) mencatat sebanyak 68 kabupaten/kota atau sekitar 13 persen daerah teridentifikasi sebagai daerah rentan rawan pangan prioritas 1-3. 

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengungkapkan jumlah tersebut menyusut sebanyak 6 kabupaten/kota jika dibandingkan tahun 2022 yang jumlahnya 74 kabupaten/kota atau 14 persen dari total daerah Indonesia. Menurut Arief hal ini menunjukan pergerakan positif situasi ketahanan pangan Indonesia.

"Hal ini semakin mendekatkan kita pada capaian RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) 2024 sebagaimana telah ditargetkan pemerintah sebesar 12 persen atau sekitar 61 kabupaten/kota rentan rawan pangan,” kata Arief pada saat Launching Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan atau Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA) dan Prevalence of Undernourishment (PoU) 2023 Tahun 2023, Selasa (27/2/2024).

Lebih lanjut Arief menerangkan analisis FSVA ini akan dijadikan rujukan dalam mengatasi kemiskinan dan meminimalisir daerah rawan pangan sehingga dapat memberikan ketahanan bagi masyarakat termasuk dalam pencegahan stunting. 

“Karena FSVA disusun menggunakan indikator yang mewakili tiga aspek, yaitu ketersediaan, keterjangkauan dan pemanfaatan pangan,” lanjutnya.

Menurutnya kerawanan pangan dan kemiskinan merupakan dua hal yang berkaitan erat dan harus diupayakan kengentasanya. Bahkan kata dia Indonesia saat ini juga dihadapkan pada permasalahan PoU.

“Angka PoU ini yang digunakan untuk mengukur pencapaian target Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada tujuan mengakhiri kelaparan, meningkatkan ketahanan pangan dan gizi serta meningkatkan pertanian berkelanjutan serta pencapaian kinerja dalam RPJMN 2020-2024,” sebut Arief.

Diketahui berdasarkan besaran PoU menurut provinsi tahun 2023, Provinsi Papua merupakan provinsi dengan PoU terbesar yaitu 35,63 persen, sedangkan Nusa Tenggara Barat merupakan provinsi dengan PoU terkecil yakni 2,17 persen. 

Adapun sebanyak 85,29 persen provinsi di Indonesia memiliki PoU di atas target nasional (PoU>5,2%) dan 5 provinsi atau setara 14,71 persen di bawah target nasional. Provinsi-provinsi tersebut adalah Nusa Tenggara Barat (NTB), DKI Jakarta, Banten, Bali, dan Kalimantan Selatan.

0 comments

    Leave a Reply