September 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Bapanas Jelaskan Alasan Penambahan Impor Beras 1,6 Juta Ton

IVOOX.id - Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengungkapkan alasan pemerintah menambah impor beras sebanyak 1,6 juta ton. Menurutnya tambahan impor tersebut sebagai upaya mitigasi untuk memastikan ketersediaan stok beras dalam negeri agar harga di pasaran pun tetap stabil. 

"Ini namanya early warning system, jangan udah kejadian (beras langka), kita ga punya stok atau baru nyari-nyari, nanyu beras yang di dunia itu harganya akan tinggi. Karena seluruh dunia ini sekarang harga pangan itu memang naik," kata Arief kepada wartawan pada Selasa (27/2/2024).

Arief juga menegaskan impor beras yang dilakukan tidak akan merugikan para petani lokal. Hal ini kata Arief lantaran importasi yang dilakukan secara terstruktur dengan memperhatikan produksi beras dalam negeri.

"Karena importasi terstrukur, produksi yang turun berapa yang masuk berapa, yang jadi Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) berapa," katanya.

Di samping itu, Bapanas juga kata dia telah melakukan koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk memperkirakan dampak cuaca terhadap produksi beras dalam negeri dan pengambilan kebijakan mempersiapkan stok beras.

"Kita juga harus close coordination dengan BMKG, kalau ini hanya satu bulan lagi ada hujan, artinya ya kita harus mempresiapkan 3 bulan lagi ke depan," katanya. 

Sebelumnya Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan pada Februari 2024 ini akan ada penanaman padi seluas sekitar 1 juta hektare sampai 1,5 juta hektare. Setelah sebelumnya pada Desember 2023 juga dilakukan penanaman padi di lahan seluas 1,5 juta hektare dan pada Januari 2023 seluas 1,7 juta hektare.

"Kita tingkatkan produksi, sehingga stok beras cukup, jangan sampai kita kekurangan pangan dan kita bisa mewujudkan cita cita besar kita menjadi pengendali pangan dunia,” ujar Amran dalam keteranganya dikutip pada Minggu (25/2/2024).

0 comments

    Leave a Reply