October 4, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Bapanas Naikkan Harga Gabah yang Diserap Bulog

IVOOX.id - Badan Pangan Nasional menaikkan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP) di tingkat petani untuk Perum Bulog sejak (3/4/2024). 

"Mulai 3 April 2024 memberlakukan fleksibilitas harga gabah dan beras. Ini dilakukan dalam rangka Perum Bulog menyelenggarakan peningkatan stok beras yang dikelolanya sebagai Cadangan Beras Pemerintah (CBP)," kata Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dalam keteranganya pada Rabu (3/4/2024).

Menurut Arief penyesuaian harga tersebut juga dilakukan agar harga gabah dan beras di tingkat petani tetap stabil dan tidak terlalu turun selama masa panen raya yang akan berlangsung. 

"Upaya ini perlu diterapkan agar dapat terus menjaga harga yang baik dan wajar di tingkat produsen serta menimbang rata-rata harga di pasar telah berada di atas HPP gabah dan beras," katanya. 

Fleksibilitas HPP gabah dan beras yang diterapkan bagi Perum Bulog yakni Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani yang sebelumnya Rp 5.000 per kilogram (kg) difleksibelkan menjadi Rp 6.000 per kg.

Selanjutnya Gabah Kering Giling (GKG) di gudang Perum Bulog yang sebelumnya Rp 6.300 per kg mengalami fleksibilitas menjadi Rp 7.400 per kg. 

Sementara HPP beras di gudang Perum Bulog dengan derajat sosoh minimal 95 persen, kadar air 14 persen, butir patah maksimal 20 persen, dan butir menir maksimal 2 persen yang sebelumnya Rp 9.950 per kg difleksibelkan menjadi Rp 11.000 per kg.

“Tentu dengan adanya fleksibilitas harga bagi Bulog ini akan menjadi safety net bagi para sedulur petani, agar harga dapat terjaga dengan baik. Tatkala produksi kian meningkat, tentu akan mempengaruhi harga. Bapak Presiden Joko Widodo selalu mengingatkan bahwa saat panen raya padi, harga di tingkat petani tidak boleh jatuh terlalu dalam, sehingga pemerintah hadir memastikan itu bersama Perum Bulog yang telah kita tugaskan untuk menyerap produksi dalam negeri sebagai stok CBP,” terangnya.


0 comments

    Leave a Reply