March 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Bantul Dorong Peningkatan Kualitas Produk Makanan Olahan

iVooxid, Bantul - Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendorong peningkatan kualitas produk makanan olahan di daerah ini agar memiliki daya saing pada era Masyarakat Ekonomi ASEAN.

"Produk unggulan yang baru-baru ini muncul justru makanan-makanan olahan dan ini yang akan kita dorong untuk peningkatan kualitasnya," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Bantul, Sulistyanto, Minggu (7/8/2016).

Menurut dia, produk makanan olahan khas Bantul yang kini telah menonjol dan punya peluang pasar secara luas diantaranya keripik bonggol pisang, wedhang uwuh (minuman tradisional rempah-rempah) dan makanan olahan dari ubi.

"Contoh kongkrit itu keripik bonggol pisang, dan itu sudah rutin dikirim (diekspokr) ke India, Thailand, Bangladesh dan sebagainya. Itu rutin tiap dua minggu sekali mereka minta kiriman," katanya.

Selain produk makanan, kata dia, produk obat herbal dari industri rumahan wilayah Banguntapan juga memiliki pasar luas dan potensi untuk berkembang, bahkan tiap bulan rutin dikirim ke negara-negara di Eropa.

"Upaya pemerintah untuk mendorong industri makanan ini dengan memfasilitasi promosi, memberikan bantuan sertifikasi SNI (Standar Nasional Indonesia), desain kemudian kemasan," katanya.

Menurut dia, promosi produk makanan industri rumahan itu dilakukan di antaranya melalui pameran pembangunan bertajuk Bantul Ekspo yang digelar di Pasar Seni Gabusa (PSG) pada 1 sampai 11 Agustus 2016, dengan harapan produk mereka makin dikenal masyarakat luas.

Selain produk makanan, kata dia, produk kerajinan yang memang sudah menjadi unggulan Bantul seperti batik, kerajinan batik kayu, mebel dan gerabah juga didorong peningkatan kualitas agar mampu bertahan dan berdaya saing di pasar.

"Ada tiga terget utama dalam Bantul Ekspo, yaitu promosi, kemudian peningkatan order yang yang berkelanjutan setelah Bantul Ekspo, target ketiga dari sisi daya saing semakin lebih meningkat, apalagi sekarang ini sudah masuk MEA," katanya. (ant)

0 comments

    Leave a Reply