Bank Tabungan Negara Siap Terapkan Tingkat Suku Bunga Kredit 9%

iVooxid, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) siap menerapkan besaran suku bunga kredit bank sebesar 9%. Itu sesuai dengan arahan yang diungkapkan Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI, yang meminta agar Bank BUMN dapat menerapkan tingkat suku bunga kredit bank sebesar 9% karena tingkat inflasi yang rendah dan perekonomian Indonesia yang kian membaik. Demikian diungkapkan Iman Nugroho Soeko, Direktur Keuangan BBTN.

“Kami akan segera menerapkan arahan tersebut dengan mempertimbangkan dinamika pasar keuangan Indonesia kedepan. Jika pasar memungkinkan penurunan tingkat suku bunga tersebut, kami akan menjadi pelopor penerapan kebijakan tersebut,” paparnya di Jakarta, Rabu (26/10)

Sebelumnya, Jusuf Kalla mengungkapkan, Bank BUMN diharapkan dapat menurunkan suku bunga kredit menjadi 9% hingga akhir tahun ini dan kembali menurunkan suku bunga tersebut menjadi 7% pada pertengahan 2017 mendatang. Penurnan tingkat suku bunga bank-bank BUMN tersebut diharapkan dapat diikuti oleh bank-bank swasta lainnya, sehingga permintaan kredit meningkat dan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“Arahan pak Jusuf Kalla itu menjadi tantangan bagi BTN untuk merealisasikannya. Akan tetapi, kami belum bisa menjanjikan karena masih harus menghitung persentase laju inflasi, BI-7 Days Repo Rate, rate penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), capping OJK serta daya saing dengan bank-bank lain,” tutur Iman.

Hingga kini, BTN sudah menurunkan tingkat suku bunga KPR menjadi 9,75% untuk harga rumah kurang dari Rp200 juta dan sebesar 9,9% untuk harga rumah diatas Rp200 juta. Sedangkan tingkat suku bunga KPR untuk rumah subsidi sudah mencapai 5%.[abr]