March 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Bank Syariah Mandiri Salurkan Pembiayaan Rp55,42 Triliun

iVOOXid, Jakarta - PT Bank Syariah Mandiri berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp55,42 triliun. Capaian tersebut meningkat 9,14 persen dari periode yang sama tahun lalu Rp50,78 triliun.

Direktur Bank Syariah Mandiri Choirul Anwar menyatakan, pembiayaan didorong oleh penyaluran pembiayaan ke sektor Konsumer dan Gadai yang mengalami pertumbuhan sebesar 14,32 persen menjadi Rp17,53 triliun.

Disamping itu, pembiayaan di segmen Commercial Banking juga mengalami pertumbuhan sebesar 14,78 eprsen menjadi Rp6,52 triliun, dengan fokus pada healthcare dan education. "Segmen ini kedepannya menjadi sumber pertumbuhan pembiayaan di BSM seiring fokus kami di segmen ritel," terang dia di Jakarta, Senin (15/5/2017).

Lanjut dia mengatakan, pembiayaan di segmen mikro juga tumbuh cukup baik. Peningkatannya mencapai 11,59 persen menjadi Rp4,19 triliun, kemudian disusul oleh pembiayaan disegmen Small/Business Banking yang tumbuh 5,45 persen menjadi Rp9,57 triliun dan pembiayaan segmen Corporate Banking yang tumbuh 4,23 persen menjadi Rp17,54 triliun.

Dari sisi permodalan, rasio permodalan salah satu entitas usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) ini cukup kuat dengan peningkatan capital adequacy ratio (CAR) sebesar 1,01 persen dari 13,39 persen per Maret 2016 menjadi 14,40 persen pada Maret 2017. Sementara, untuk dana pihak ketiga (DPK), BSM berhasil mengantongi dana sebesar Rp71,04 triliun.

Capaian ini meningkat 12,47 persen dari posisi sebelumnya Rp63,16 triliun. Untuk dana murah atau current account saving account (CASA), di kuartal satu tahun ini porsinya mencapai 49,88 persen atau sekitar Rp35,43 triliun. Meningkatnya DPK perusahaan mendorong jumlah aset ke angka Rp80,01 triliun atau bertumbuh 11,83 persen dari posisi sebelumnya Rp71,55 triliun.

"Dari total DPK, Giro naik 35,05% menjadi Rp7,61 triliun, kemudian tabungan tumbuh 14,69 persen menjadi Rp27,82 triliun. Adapun, Deposito berhasil menjadi Rp35,60 triliun di Maret 2017," tukas dia.[ava]

0 comments

    Leave a Reply