Bank Sumsel Babel Bertekad Sapu Bersih Kemenangan di Laga Kandang

IVOOX.id, Palembang - Tim bola voli putra Bank Sumsel Babel (BSB) berambisi untuk menembus babak empat besar (final four) Proliga 2019. Untuk mencapai itu, Bank Sumsel Babel harus meraih kemenangan pada seri pertama putaran kedua di Palembang yang akan digelar di Palembang Sport and Convention Centre  (PSCC) pada Jumat (11/1) hingga Minggu (13/1).

Pelatih BSB, Pascal Wilmar sangat optimistis Bagus Wahyu dan kawan-kawan bisa menembus empat besar. Setelah lepas dari putaran kedua di Palembang, pihaknya akan kembali melakukan evaluasi untuk mewujudkan target juara proliga 2019. Saat ini, kata Wilmar, timnya sudah memasuki fase aman. Tuan rumah akan menghadapi dua laga berat yaitu bertemu juara bertahan Surabaya Bhayangkara Samator pada Jumat (11/1) dan pertandingan kedua pada Minggu (13/1) menghadapi Sidoarjo Aneka Gas Industri. “Lawan terkuat Surabaya Samator dan Pertamina," katanya di Palembang, Kamis (10/1).

Dua laga di kandang sendiri itu, bagi pelatih Pascal Wilmar, merupakan partai hidup mati karena jika pada dua laga itu meraih kemenangan, maka peluang lolos ke final four relatif lebih ringan. Saat ini, tim Wong Kito itu sudah meraih tiga kemenangan dari lima laga dan merenggut poin delapan.

“Kalau dua pertandingan di Palembang kita menang dengan skor 3-0 atau 3-1 posisi kita ke babak final four lebih aman," tutur pemain nasional era 1990-an itu.

Tim BSB yang pernah dua kali menjuarai Proliga ini bertekad mengembalikan kejayan tim dan merebut trofi. Juara Proliga 2011 dan 2013 ini bertekad untuk mengembalikan kejayaannya pada musim terbaru 7 Desember 2018 hingga 24 Februari 2019.

Beberapa hari jelang laga di Palembang, BSB telah memulangkan satu pemain asingnya asal Russia, Ilya Nikitin. Nikitin dan digantikan Danijiel Galic dari Kroasia. Pelatih BSB, Pascal Wilmar, mengatakan, pergantian tersebut sudah menjadi keputusan setelah melihat kiprah Nikitin sejak Proliga 2019 resmi bergulir bulan lalu. "Kami sudah lakukan evaluasi selama putaran pertama," kata Pascal.

Sementara itu, bagi Bhayangkara Samator yang akan dihadapi tuan rumah menyatakan optimismenya dengan telah melakukan pembenahan di dalam tim, terutama dalam soal mental. Apalagi sebelumnya mengalami dua kekalahan yaitu melawan Sidoarjo Aneka Gas Industri dengan skor 1-3 dan kedua kalah dari Jakarta Pertamina Energi 0-3.

“Tidak ada jalan lain bagi kami di Palembang kita harus ambil dua laga, demi untuk mengamankan posisi ke final four," kata Asisten Manejer Surabaya Bhayangkara Samator, Hadi Sampurno.

Menurut dia, saat melawan Pertamina di seri Bandung, tim asuhan Ibarsjah Djanu Tjahjono ini banyak bobol di jump serve lawan dan sebelum ke Palembang semua celah yang ada telah diperbaiki. (luthfi ardi)