Bank QNB Indonesia Terima Setoran Modal US$56 Juta dari Qatar National Bank

iVooxid, Jakarta - PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) menerima setoran modal sebesar US$56 juta pada 14 Desember 2016 dari Qatar National Bank, yang merupakan pemegang saham pengendali BKSW.

“Qatar National Bank menyalurkan setoran modal tersebut untuk memperkuat permodalan Bank QNB Indonesia dan meningkatkan rasio modal perseroan agar dapat meningkatkan kinerja keuangan yang lebih baik lagi,” ujar Azhar bin Abdul Wahab, Pelaksana tugas Direktur Utama Bank QNB Indonesia, Kamis (15/12).

BKSW pada 30 November 2016 telah mengkonversi pinjaman subordinasi bernilai US$70 juta yang diperoleh dari Qatar National Bank pada 30 September 2015 menjadi setoran modal. Konversi itu dilakukan untuk meningkatkan rasio kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM) dan memperkuat modal perseroan. “Dana setoran modal tersebut telah digunakan untuk membiayai aset-aset produktif perseroan,” imbuh Azhar.

Azhar mengemukakan, kedua tindakan korporasi tersebut dilakukan untuk meningkatkan layanan perbankan perseroan, terutama kepada para nasabah perorangan. Manajemen BKSW menargetkan 1 juta nasabah perorangan hingga 2018 mendatang. Saat ini, total nasabah perseorangan BKSW baru sebanyak 48.000 nasabah.

Azhar menuturkan, transaksi yang dilakukan nasabah perorangan nantinya akan didukung oleh layanan mobile banking melalui aplikasi DooET+ (Direct One-on-One Electronic Transaction). Layanan itu dikembangkan BKSW dengan pemikiran bahwa setiap individu dapat melakukan transaksi keuangan dimana saja dan kapan saja tanpa harus datang ke bank.

Melalui aplikasi DooET+, nasabah memperoleh manfaat bertransaksi dengan lebih mudah, lebih cepat dan lebih aman (Simple,Swift,Secure). “Karena itu, melalui penggunaan aplikasi ini, kami berharap total nasabah perorangan kami dapat mencapai 1 juta nasabah hingga 2018 mendatang,” pungkasnya.

Per 31 November 2016, Qatar National Bank merupakan pemegang saham pengendali perseroan dengan kepemilikan 82,59% saham atau setara dengan 7.232.691.746 lembar saham.[abr]