May 5, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp656,2 Triliun

iVOOXid, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp656,2 triliun di sepanjang kuartal I-2017, atau tumbuh 14,2 persen bila dibanding periode yang sama tahun 2016.

Penyaluran kredit yang tumbuh tinggi, dikarenakan banyak didorong dari realisasi pembiayaan sektor infrastruktur yang sangat tinggi. ‎Hingga kuartal I-2017, Bank Mandiri telah berkomitmen memberikan pembiayaan di sektor Infrastruktur sebesar Rp202,8 triliun atau tumbuh 28 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dana tersebut dialokasikan untuk pembiayaan jalan raya dan tol sebesar Rp19,5 triliun, transportasi sebesar Rp52,2 triliun, tenaga listrik Rp45,5 triliun, migas dan energi terbarukan sebesar Rp32,4 triliun, konstruksi sebesar Rp22,2 triliun, dan telematika sebesar Rp15,2 triliun.

Sebaran dana pinjaman ini sesuai dengan komitmen Mandiri dalam mendorong perekonomian nasional melalui penguatan pembiayaan. "Melalui penguatan fungsi intermediasi ini, Bank Mandiri ingin mempertegas peranan sebagai agen pembangunan yang ingin berkontribusi maksimal dalam merealisasikan program-program strategis pemerintah," ujar Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo di Jakarta, Selasa (25/4/2017).

Tak hanya itu, ‎bank dengan kode BMRI ini juga konsisten dalam meningkatkan pembiayaan ke sektor produktif. Misalnya, kredit ke sektor produktif tercatat tumbuh 13 persen menjadi Rp497,8 triliun, di mana kredit investasi tumbuh 15 persen dan kredit modal kerja tumbuh 11,9 persen.

Sedangkan untuk meningkatkan peranan sektor UMKM, Bank Mandiri telah memberikan pembiayaan sebesar Rp78,2 triliun, naik 4,8 persen secara tahunan pada periode Januari-Maret 2017.

Di samping itu, Bank Mandiri juga telah secara konsisten terlibat dalam penyaluran program Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi UMKM dengan nilai total portofolio per akhir Maret 2017 sebesar Rp38,3 triliun kepada lebih dari 826 ribu nasabah.

"Khusus pada tiga bulan pertama tahun ini, KUR yang telah dikucurkan perseroan sebesar Rp3,3 triliun atau 25,2 persen dari target Rp13 triliun sepanjang 2017," jelas Tiko sapaan akrab Kartika Wirjoatmodjo.

Sejalan dengan strategi bisnis perseroan, perseroan juga akan mendorong ekspansi melalui pembiayaan di segmen korporasi dan konsumer yang pada akhir kuartal I-2017 masing-masing telah tumbuh 26,8 persen dan 18,8 persen dibandingkan tahun lalu menjadi Rp234,7 triliun dan Rp87,2 triliun.

Dia menambahkan, ‎ekspansi kredit korporasi Bank Mandiri terutama didorong oleh keterlibatan perseroan di sejumlah proyek infrastruktur.

"Untuk kontributor ekspansi kredit konsumer Bank Mandiri berasal dari Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang mencapai Rp30,2 triliun, dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) sebesar Rp22,6 triliun," tukas Tiko.[ava]

0 comments

    Leave a Reply