Bank Mandiri Bukukan Aset Rp1.000 Triliun

iVooxid, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) telah meraih kinerja keuangan yang gemilang sepanjang tahun 2016 yang lalu. Hal ituterlihat dari jumlah aset perseroan yang diproyeksikan mampu menembus level psikologis Rp1.000 triliun.

Menurut Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas, dengan jumlah aset tersebut secara otomatis Bank Mandiri masuk dalam Qualified ASEAN Bank (QAB). Angka Rp1.000 triliun tersebut juga merupakan cerminan jika leverage Bank Mandiri untuk melakukan ekspansi semakin besar pada tahun ini.

"Bank Mandiri merupakan bank pertama yang ada di Indonesia ," ucap Rohan di Jakarta, Rabu (25/1/2017).

Lanjut Rohan, peningkatan jumlah aset tersebut ditopang oleh tingginya pertumbuhan kredit. Sepanjang 2016, Bank Mandiri menggantungkan portofolio kreditnya di sektor sektor korporasi dan juga infrastruktur.

Sepanjang tahun lalu perseroan berhasil meningkatkan distribusi kreditnya di angka 19 persen. Rohan menjelaskan pertumbuhan tersebut berada di atas rata-rata industri perbankan. Sedangkan untuk sektor infrastruktur, perseroan berhasil mengucurkan kredit sebesar Rp70,2 triliun.

Bank Mandiri membiayai ragam proyek infrastruktur mulai dari jalan tol, telekomunikasi, migas, transportasi dan juga listrik. Penyaluran kredit untuk jalan tol mencapai Rp8,6 triliun atau tumbuh 57,6 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara untuk infrastruktur di sektor migas, Bank Mandiri mengkucurkan kredit sebesar Rp12,2 triliun atau tumbuh 36 persen. Sedangkan untuk penyaluran kredit guna pembangunan infrastruktur listrik pertumbuhannya meningkat cukup signifikan, yakni mencapai 105 persen menjadi Rp22,6 triliun.

"Kucuran kredit untuk sektor infrastruktur transportasi darat, laut dan udara nilainya mencapai Rp18,7 triliun atau meningkat 13,2 persen dan Rp7,5 triliun untuk telekomunikasi atau meningkat 12,2 persen," papar Rohan.[ava]