April 27, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Bank Indonesia : Utang Indonesia Naik Menjadi Rp. 5.275 Triliun!

IVOOX.id, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menyebutkan, posisi ULN naik menjadi US$ 17,7 miliar dibandingkan dengan posisi pada akhir triwulan sebelumnya, dengan total ULN, US$ 376,8 miliar atau sekitar Rp 5.275,2 triliun (kurs Rp 14.000/dolar AS). 


Utang Luar Negeri tersebut terdiri dari utang pemerintah dan bank sentral sebesar US$ 186,2 miliar, serta utang swasta termasuk BUMN sebesar US$ 190,6 miliar.


Kenaikan Utang tersebut dikarenakan neto transaksi penarikan ULN dan pengaruh penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Sehingga, utang dalam rupiah yang dimiliki oleh investor asing tercatat lebih tinggi dalam denominasi dolar AS.


"Secara tahunan, ULN Indonesia pada akhir triwulan IV-2018 tumbuh 6,9% (yoy), meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada akhir triwulan sebelumnya sebesar 4,2% (yoy). Peningkatan pertumbuhan ULN tersebut bersumber dari pertumbuhan ULN pemerintah maupun ULN swasta," tulis keterangan Bank Indonesia (15/2).


Bank Indonesia menilai adanya aliran dana investor ke pasar SBN menjadi salah satu penyebabnya.


"Peningkatan tersebut terutama karena kenaikan arus masuk dana investor asing di pasar SBN domestik sejalan dengan perekonomian domestik yang kondusif dan imbal hasil yang tetap menarik, serta ketidakpastian pasar keuangan global yang sedikit mereda," jelas BI.


"Selain itu, peningkatan tersebut juga dipengaruhi oleh penerbitan SBN valuta asing dalam rangka pre-funding fiskal tahun 2019. Secara tahunan, ULN pemerintah pada akhir triwulan IV 2018 tumbuh 3,3% (yoy)," tambah BI.


Untuk ULN swasta pada akhir triwulan IV 2018 meningkat US$ 10,6 miliar dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Masuknya investor asing dalam posisi kepemilikan utang mendorong peningkatan jumlah ULN Swasta.


Sektor Industri pengolahan, sektor jasa keuangan dan asuransi,  sektor pengadaan listrik, gas, uap/air panas (LGA) dan sektor pertambangan dan penggalian merupakan pelaku utama ULN Swasta. Perbandingan ULN di keempat sektor tersebut terhadap total ULN swasta mencapai 73,8%. Secara tahunan, ULN swasta pada akhir triwulan IV 2018 tumbuh meningkat sebesar 10,9% (yoy).


"Struktur ULN Indonesia tetap sehat. Hal ini tercermin antara lain dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada akhir Desember 2018 yaitu sebesar 36%. Rasio tersebut masih berada di kisaran rata-rata negara peers. Di samping itu, struktur ULN Indonesia tetap didominasi ULN berjangka panjang yang memiliki pangsa 86,3% dari total ULN," tutup keterangan resmi Bank Indonesia.

0 comments

    Leave a Reply