April 25, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Bank Indonesia tak Bakal Intervensi Rupiah di April

IVOOX.id, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mengaku, gejolak eksternal terhadap nilai tukar rupiah sudah mereda sejak kenaikan suku bunga AS The Federal Reserve (The Fed) pada 21 Maret 2018. Alhasil, pada April ini, BI merasa tak perlu melakukan intervensi untuk stabilisasi nilai tukar tupiah.

“Sejak 21 Maret 2018 situasi stabil sampai sekarang pekan pertama April. Jadi BI di bulan April ini tidak perlu masuk di pasar untuk lakukan stabilisasi,” ucap Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara di Jakarta, Jumat (6/4/2018).

Sejak The Fed memastikan kenaikan suku bunga acuan, menurut dia, situasi pasar keuangan global terus bergerak kondusif. Saat itu pula, BI tidak jor-joran melakukan stabilisasi pasar. 

Hal ini berbeda dibanding Februari dan Maret 2018, ketika BI banyak menstabilisasi rupiah di pasar valas dan SBN sehingga membuat cadangan devisa di dua bulan pertama 2018 menurun.

“Jadi pada waktu Februari cadangan devisa digunakan sedikt. Maret digunakan sedikt. Tapi setelah pengumuman dari Fed sekitar 21 Maret. Pasar stabil,” ungkap dia.

Merujuk data kurs refrensi Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor) BI, sejak 2 April hingga 6 April 2018 hari ini, nilai dolar AS belum bergerak ke angka psikologis baru dari harga Rp13.700 per dolar AS. Secara harian, pergerakan rupiah berada di Rp13.750-Rp13.771 per dolar AS.

BI sendiri masih mempertahankan proyeksi bahwa The Fed AS akan menaikkan suku bunga acuannya sebanyak tiga kali di tahun ini.

Menurut dia, dinamika ekonomi eksternal, seperti dampak perang dagang AS-China tidak perlu dikhawatirkan terlalu berlebihan terhadap Indonesia. Pelaku pasar, kata dia, sudah melihat deregulasi yang dilakukan pemerintah, di antaranya untuk memperluas pasar ekspor.

“Pemulihan peningkatan ekonomi ini terus berlanjut. Jadi pertumbuhan ekonomi tahun ini bisa mencapai rentang 5,1-5,4 persen atau 5,5 persen,” terang dia. (ava)

0 comments

    Leave a Reply