April 30, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Banjir Klaten, Yogyakarta dan Pacitan Akibat Siklon Cempaka

IVOOX.id, Jakarta - Cuaca dengan intensitas Hujan tinggi yang disebabkan oleh Siklon Cempaka (Siklon Tropis Badai), membuat beberapa daerah di Indonesia mengalami Banjir dan Tanah Longsor.

Siklon Cempaka atau yang disebut siklon tropis (Badai) sejak Senin malam (27/11) memiliki jarak yang paling dekat dengan daratan dibandingkan dengan sklon tropis lainnya, hal ini diungkapkan oleh laman situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Siklon ini terbentuk di perairan pesisir selatan Jawa Tengah pada koordinat 8,6 Lintang Selatan dan 110,8 Bujur Timur, atau sekitar 100 kilometer selatan tenggara Cilacap. Siklon tropis punya masa hidup sendiri, Rata-rata berkisar antara 3-18 hari.

Dampak Siklon Cempaka dengan curah hujan yang tinggi disertai angin kencang, membuat beberapa daerah khususnya di Pulau Jawa mengalami bencana, seperti banjir dan tanah longsor. Seperti didaerah Desa Donorejo Kec. Kaligesing, 55 jiwa mengungsi dan di dk Jogowono 6 jiwa mengungsi akibat tanah longsor yang juga melumpuhkan akses ruas jalan Loano - Sedayu. Sementara Pacitan, 11 orang menjadi korban tewas karena tertimbun tanah longsor dan dua orang dikabarkan hanyut terbawa banjir, Hujan dengan intensitas tinggi terjadi sejak Senin (27/11) kemarin hingga Selasa (28/11) di wilayah Pacitan. Akibatnya, sejumlah rumah warga dan jalan raya tergenang air.

Akibat cuaca yang intensitas hujannya masih tinggi, sampai hari ini pun masih ada dibeberapa daerah yang tergenang air, hal tersebut diungkapkan oleh Kepala BNPB Sutopo Purwo Nugroho "Banjir masih menggenangi beberapa wilayah di Klaten. 6 kecamatan terendam banjir sebagai dampak siklon Cempaka apda 28/11/2017 yaitu Kecamatan Prambanan, Gantiwarno, Wedi, Bayat, Cawas, Trucuk". tulis Sutopo dalam akun twitter resmi miliknya(29/11).

Masyarakat pun diimbau agar tetap berhati-hati, dikarenakan masih tingginya intensitas hujan yang akan terjadi, dan selalu waspada dengan angin kencang yang akan berlangsung sampai beberapa hari kedepan.[dra]

0 comments

    Leave a Reply