October 2, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Banjir dan Longsor di Manado Memaksa 500 Orang Mengungsi

IVOOX.id, Jakarta - Sebanyak 500 warga mengungsi, lima korban meninggal dunia dan satu orang hilang dalam banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, pada Sabtu (16/1)

Demikian data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), seperti dilansir Antara , Minggu (17/1)

Selain itu, bencana yang terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi tersebut juga menyebabkan dua rumah rusak berat dan 10 rumah rusak sedang.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan bahwa banjir dan tanah longsor terjadi di wilayah Kecamatan Tikala, Paal Dua, Malalayang, Sario, Bunaken, Tuminting, Mapanget, Singkil, dan Wenang di Kota Manado.

Banjir yang meliputi wilayah tersebut menimbulkan genangan dengan tinggi setengah hingga tiga meter.

BACA JUGA: Sembilan Kecamatan dan 33 Kelurahan Terdampak Banjir di Manado

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Utara dan Kota Manado telah mengevakuasi warga yang terdampak banjir bersama petugas SAR, personel TNI dan Polri, warga, dan sukarelawan. 

BPBD Kota Manado juga telah menyalurkan bantuan makanan siap saji kepada warga yang mengungsi untuk menghindari dampak banjir.

Menurut pantauan BPBD Kota Manado, banjir sudah berangsur surut. Namun demikian, wilayah Kota Manado menurut prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) masih menghadapi potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir

BNPB mengimbau masyarakat tetap waspada dan siaga menghadapi potensi bencana selama musim hujan hingga Februari 2021.

0 comments

    Leave a Reply