Bahan Baku Kian Mahal, Louis Vuitton Akan Menaikkan Harga Barangnya

IVOOX.id - Louis Vuitton, merek fesyen top LVMH, akan menaikkan harga secara global pada Rabu (16/2) sebagai akibat dari peningkatan biaya produksi dan transportasi.

Louis Vuitton, merek mewah terbesar di dunia, akan menjadi salah satu label besar pertama di industri yang menaikkan harga secara tinggi tahun ini untuk melindungi marginnya karena biaya yang melambung.

Kenaikan harga akan mempengaruhi toko Louis Vuitton di seluruh dunia dan mencakup barang-barang kulit, aksesoris mode dan parfum, kata juru bicara Louis Vuittonpada hari Selasa (15/2). Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang skala kenaikan, selain mengatakan bahwa mereka akan bervariasi tergantung pada produk.

"Penyesuaian harga memperhitungkan perubahan biaya produksi, bahan baku, transportasi serta inflasi," ucap juru bicara Louis Vuitton.

Beberapa blogger di media sosial Tiongkok mengatakan harga beberapa model tas tangan seperti Capucines dan Neverfull, yang sekarang dihargai masing-masing $7.323 (Rp104.382.042) dan $1.890 (Rp26.940.060) akan naik 20% atau lebih.

Selama pandemi virus corona, perusahaan barang mewah telah mengambil keuntungan dari melonjaknya permintaan fashion dan aksesoris kelas atas untuk mendorong merek mereka lebih ke kelas atas.