Badan Geologi: Potensi Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

IVOOX.id - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan kewaspadaan terhadap adanya potensi tsunami yang disebabkan oleh runtuhan tubuh Gunung Ruang ke dalam laut.

Ketua Tim Kerja Gunung Api Heruningtyas mengatakan, potensi tinggi gelombang tsunami akibat erupsi gunung api di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara itu bisa mencapai 25 meter. 

“Untuk sejarah potensi tsunaminya itu di ketinggian 25 meter dan melanda beberapa ratus meter di bagian sisi barat-barat daya daratan Pulau Tagulandang,” ujar Ketua Heruningtyas dalam Konferensi Pers Kenaikan Status Gunung Ruang dari Siaga ke Awas secara virtual Kamis (17/4/2024).

Jika dibandingkan, potensi tsunami akibat erupsi Gunung Ruang bedanya sekitar lima meter dari tinggi gelombang tsunami Aceh 2004, yang diperkirakan mencapai 30 meter.

Heruningtyas menerangkan perkiraan potensi tsunami itu berangkat dari sejarah erupsi Gunung Ruang pada Maret 1871. Pada masa itu kata dia terjadi gempa yang disertai suara gemuruh seperti erupsi Gunung Ruang. 

Kemudian gemuruh itu diikuti dengan gelombang pasang yang melanda Tagulandang setinggi 25 meter dan merendam seluas 180 meter dari pantai. Gelombang tersebut disusul oleh gelombang pasang yang kedua. Bencana tersebut menelan korban sebanyak 300–400 orang.

"Hal ini yang menyebabkan kami menggunakan radius 6 km, karena adanya potensi tsunami yang mengancam di sisi bagian barat Pulau Tagulandang,” kata Heruningtyas.

Namun dia juga menegaskan bahwasanya tsunami itu dapat terjadi apabila material-material Gunung Ruang berjatuhan ke laut dan menyebabkan ketinggian muka laut meningkat.