October 8, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Badan Geologi ESDM ungkap Penyebab Gempa M6,2 di Garut

IVOOX.id - Badan Geologi Kementerian ESDM mengungkap penyebab gempa magnitudo M6,2 yang mengguncang Garut dan sekitarnya pada Sabtu (27/4/2024) tengah malam. 


Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid mengatakan berdasarkan posisi lokasi pusat gempa, kedalaman, dan data mekanisme sumber dari BMKG USGS Amerika Serikat dan GFZ Jerman penyebabnya yakni aktivitas penunjaman/ subduksi atau dapat disebut juga gempa bumi intraslab dengan mekanisme sesar naik.

"Menurut catatan Badan Geologi, sumber gempa bumi intraslab di Jawa Barat Selatan ini telah beberapa kali mengakibatkan terjadinya bencana, yaitu tahun 1979, 2007, 2017, 2022, dan 2023," kata Wafid dalam keteranganya pada Minggu (28/4/2024).


Wafid mengatakan, meski berpusat di laut gempa yang terjadi tidak berpotensi memicu terjadinya gelombang tsunami. Badan Geologi juga memperkirakan gempa itu tidak akan memicu bahaya ikutan (collateral hazard) baik berupa retakan tanah, penurunan tanah, gerakan tanah maupun likuefaksi.


"BMKG kemarin menginformasikan telah terjadi gempa bumi dengan magnitudo M6,2 di kedalaman 70 km Barat Daya Garut. Gempa berpusat di Samudera Hindia pada koordinat 107,26 BT dan 8,42 LS, berjarak sekitar 151,7 km barat daya Kota Garut, Provinsi Jawa Barat," ujar Wafid.


Dia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi gempa bumi susulan meski diperkirakan tidak berpotensi mengakibatkan terjadinya bahaya ikutan (collateral hazard).


"Oleh karena wilayah di daerah pesisir Jawa Barat Selatan tergolong rawan gempa bumi dan tsunami, maka harus ditingkatkan upaya mitigasi melalui mitigasi struktural dan non struktural. Bangunan di daerah Jawa Barat Selatan harus dibangun menggunakan konstruksi bangunan tahan gempa bumi guna menghindari dari risiko kerusakan dengan dilengkapi dengan jalur dan tempat evakuasi," pungkas Wafid.

0 comments

    Leave a Reply