May 17, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Badan Antidoping Russia Khawatir Tak Bisa Penuhi Persyaratan WADA

 

 

IVOOX.id,Moskow - Pimpinan badan antidoping Rusia (RUSADA) khawatir pihak berwenang Moskow akan menghalangi upaya mereka untuk memenuhi batas waktu yang ditetapkan badan antidoping dunia (WADA) agar tidak terkena sanksi baru, demikian laporan kantor berita TASS, Jumat waktu setempat atau Sabtu (10/11) WIB.

WADA, September lalu telah memulihkan kembali akreditasi RUSADA, yang merupakan jalan untuk pencabutan sanksi skorsing pada sejumlah cabang olahraga di Russia.

RUSADA terkena sanksi pembekuan akreditasi pada tahun 2015 setelah terbukti adanya praktik doping luas dan diketahui oleh pihak negara.

Pemulihan status RUSADA tersebut menimbulkan kemarahan dari sejumlah badan olahraga di dunia, namun WADA menegaskan bahwa RUSADA bisa saja terkena sanksi lagi jika tidak memenuhi syarat membuka akses ke tempat penyimpanan sampel-sampel urin di laboratorium Moskow, hingga batas waktu yang ditentukan.

Menteri Olahraga Russia, Pavel Kolobkov setuju dengan persyaratan itu dan WADA akan melakukan audit pada 11-12 Desember nanti. Namun, direktur WADA Yuri Ganus hari Jumat mengatakan bahwa ia khawatir dengan perkembangan terbaru seputar akses ke laboratorium Moskow.

WADA mengatakan bahwa batas waktu 31 Desember untuk dibukanya akses ke laboratorium Moskow tidak berubah. “Posisi kami tidak berubah, dan pihak berwenang Russia tetap berhubungan dengan kami terkait upaya memenuhi persyaratan untuk RUSADA," kata WADA kepada Reuters.

RUSADA tidak punya kendali untuk laboratorium tempat penyimpanan sampel-sampel urine tersebut yang masih dikuasai oleh Komite Investigasi Rusia untuk penyelidikan internal.

Komite Investigasi Russia sebelumnya menyatakan siap bekerja sama dengan WADA, namun pada Jumat mereka belum bisa dihubungi untuk konfirmasi terkait kekhawatira RUSADA itu.

Ganus berharap akses untuk ke laboratorium itu dapat segera dibuka. “Kami masih punya waktu lebih dari satu setengah bulan, namun menurut saya kurang baik jika menunda keputusan hingga hari terakhir," kata Ganus.

Ia mengatakan jika Rusia gagal memenuhi persyaratan itu, kemungkinan pihaknya akan kehilangan kepercayaan dalam waktu lama, dan terancam sanksi baru. Sebagian besar atlet Rusia dilarang ikut Olimpiade Musim Dingin di Korsel tahun ini dan kejuaraan dunia atletik tahun lalu.

Pemulihan status RUSADA belum serta merta berlaku untuk sanksi skorsing pada cabang atletik, angkat besi dan federasi paralimpik negara tersebut, namun membuka jalan untuk pencabutan sanksi tersebut. (luthfi ardi)

0 comments

    Leave a Reply