October 8, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Aturan Khusus di Commuter Line Selama Bulan Ramadhan

IVOOX.id - KAI Commuter memperkenalkan aturan khusus bagi pengguna Commuter Line selama Bulan Ramadan tahun ini, terutama terkait berbuka puasa di dalam perjalanan.

Pengguna diperbolehkan membatalkan puasa dengan makanan dan minuman ringan hingga satu jam setelah waktu berbuka puasa di dalam kereta.

Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menjelaskan Petugas akan memberikan informasi mengenai waktu berbuka puasa baik di dalam perjalanan maupun di area stasiun.

Namun, pengguna dihimbau untuk berbuka puasa secara sederhana dan hindari makanan atau minuman yang berbau menyengat demi kenyamanan bersama.

“KAI Commuter menyediakan fasilitas water station atau dispenser air minum gratis di beberapa stasiun seperti Stasiun Juanda, Jakarta Kota, Manggarai, Tanah Abang, dan Bekasi. Pengguna juga dapat mengisi ulang air minum menggunakan botol minum sendiri,” ucapnya dalam keterangan resmi yang diterima IVOOX, Rabu (13/3/2024).

Perusahaan juga mengimbau pengguna agar tetap menjaga kebersihan dan kenyamanan dengan tidak membuang sampah sembarangan baik di dalam kereta maupun di area stasiun.

Aturan dan syarat naik commuter line yang sudah ditetapkan harus dijalankan untuk memastikan perjalanan yang aman, sehat, dan nyaman.

Meskipun bulan Ramadan, pelayanan Commuter Line Jabodetabek dan Yoyakarta – Solo tetap berjalan normal. KAI Commuter mengoperasikan sekitar 1.061 perjalanan tiap hari di Jabodetabek mulai dari pukul 04.00 hingga 24.00 WIB, serta 56 perjalanan harian untuk Commuter Line Bandara Soetta.

Sementara itu, Commuter Line Yogyakarta-Palur dan Commuter Line Prameks juga tetap beroperasi dengan 24 dan 8 perjalanan tiap harinya.

KAI Commuter terus mengimbau para pengguna untuk mengikuti aturan yang berlaku dan menghormati sesama pengguna.

Disarankan untuk menghindari pemberangkatan di jam-jam sibuk serta memanfaatkan aplikasi C-Access untuk mendapatkan informasi jadwal perjalanan dan kepadatan di stasiun secara real time.

0 comments

    Leave a Reply