Atmosfer Spekulasi Moneter The Fed Bawa Wall Street Variatif
IVOOX.id, New York - Saham-saham di Wall Street bervariasi pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena investor melihat ke depan terkait hasil penting pertemuan Federal Reserve AS tentang suku bunga acuan pada akhir Juli ini.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 28,90 poin atau 0,11 persen, menjadi berakhir di 27.221,35.
Indeks S&P 500 turun 4,89 poin atau 0,16 persen, menjadi ditutup di 3.020,97. Indeks Komposit Nasdaq berakhir turun 36,88 poin atau 0,44 persen, menjadi 8.293,33.
Mayoritas dari 30 saham unggulan (blue-chips) di Dow memperpanjang kenaikan di sekitar bel penutupan perdagangan, dengan saham Intel dan Johnson & Johnson masing-masing terangkat hampir 1,8 persen dan sekitar 1,75 persen, memimpin saham-saham yang naik.
Tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 diperdagangkan lebih rendah di sekitar penutupan pasar, dengan sektor keuangan turun hampir 0,8 persen, memimpin saham-saham yang merugi.
Saham Genomic Health melonjak lebih dari 6,4 persen, karena perusahaan diagnosa kanker AS, Exact Sciences akan membeli perusahaan riset genetik AS itu dalam bentuk transaksi tunai dan saham sebesar 2,8 miliar dolar AS, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Exact Sciences dalam pengujian kanker.
The Fed dijadwalkan akan membahas kebijakan moneter dalam pertemuan pada 30-31 Juli, dan diharapkan mengumumkan rincian tentang bagaimana ia akan menyesuaikan suku bunga acuannya setelah pertemuan pada Rabu (31/7) sore.
Para pedagang telah memperhitungkan probabilitas 100 persen bahwa The Fed akan menurunkan suku bunganya nanti, menurut alat FedWatch CME Group di sekitar penutupan pasar.
Lebih khusus lagi, probabilitas untuk memotong suku bunga sebesar 25 basis poin berdiri di 76 persen, sementara para pelaku pasar masih memegang peluang 24 persen bagi The Fed untuk memotong suku bunga sebesar 50 basis poin.
Pasar ekuitas AS memperpanjang kenaikan ringan pekan lalu, karena Wall Street mempertimbangan laporan laba perusahaan dan data ekonomi beragam, termasuk pertumbuhan PDB AS untuk kuartal kedua.(Antara)
0 comments