Atasi Utang, Jokowi Diminta Potong Gaji Menteri seperti PM Malaysia
IVOOX.id, Jakarta - Koordinator Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparasi Anggaran ( FITRA), Uchok Sky Khadafi, meminta Presiden Joko Widodo mengadopsi kebijakan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dalam mengatasi permasalahan utang di Indonesia.
Jokowi, kata Uchok, bisa meniru Mahathir dengan memotong gaji menteri di kabinetnya beserta para direktur di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Yang penting Jokowi punya political will untuk melakukan hal tersebut. segera potong saja gaji menteri dan para direktur BUMN," kata Uchok di Jakarta.
Dia menyebut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu cukup memotong gaji para menteri dan direktur BUMN tersebut sebesar 20 persen dari total gajinya. Menurutnya, kebijakan itu cukup efektif untuk mengurangi beban negara yang bisa dialokasikan untuk membayar utang.
Uchok mengeaskan, Jokowi harus memiliki keberanian untuk menerapkan kebijakan tersebut. Pasalnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga pernah memotong anggaran kementerian secara sepihak.
"Masa sih Jokowi kalah sama Menteri Keuangan, Sri mulyani yang berani melakukan pemotongan anggaran kepada lembaga negara dan kementerian dengan seenak dia saja, yang katanya untuk efisensi," ujarnya.
Uchok juga meyakini, kebijakan itu tidak akan resisten dengan keberadaan para menteri yang merupakan kader partai politik pendukung Jokowi. Sebab, imbuh dia, saat ini semua parpol pendukung Jokowi tidak ada yang berani menentang kebijakannya.
"Untuk saat ini, mana ada partai yang berani kepada Jokowi. semua pada nurut, pura pura setia sampai ketahuan nanti yang menjadi cawapres Jokowi," tandasnya.
0 comments