May 18, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Sektor Properti

Astra dan Modernland Garap Properti di Luas Tanah 70 Hektar

iVooxid, Jakarta - Anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) dan Hongkong Land Group Ltd, yaitu PT Astra Land Indonesia (50:50) menggandeng PT Mitra Sindo Makmur (anak usaha PT Modernland Realty Tbk) dalam membentuk perusahaan patungan di sektor properti.

Nantinya, Astra Land dan Mitra Sindo Makmur masing-masing mengempit saham 50 persen di perusahaan patungan tersebut. Perusahaan patungan ini berencana mengakuisisi dan mengembangkan lahan perumahan skala kota (township) seluas sekitar 70 hektare (ha) di kawasan Jakarta Timur (Jaktim).

Presiden Direktur dan Direktur Astra Land Indonesia, Wibowo Muljono melihat, ada potensi dari area pengembangan kawasan ini. Salah satunya adalah infrastruktur yang sudah tersambung ke seluruh area Jakarta dan sekitarnya.

"Selain itu ukuran luas kawasan ini tergolong cukup besar untuk pengembangan yang berkesinambungan, di dalam kota Jakarta," kata Wibowo dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (12/10/2016).

Melalui kerjasama ini, Wibowo mengatakan, perseroan berharap dapat memiliki mitra yang ahli dan mengenal dengan baik seluk beluk pengembangan di kawasan Jakarta Timur. Modernland Realty memiliki keahlian dan pemahaman tersebut, baik secara pasar maupun pengembangan di kawasan sekitarnya. Kami berharap dapat memberikan kontribusi dengan membangun proyek yang mempunyai tolok ukur berstandar internasional.

Presiden Direktur Modernland Realty, William Honoris menuturkan, perusahaan terus mencari mitra terkemuka dengan track record yang baik, untuk mencapai pasar konsumen yang lebih luas dan meningkatkan penetrasi produk-produknya.

Perusahaan, sambung William, dengan banyaknya program pemerintah yang mendorong percepatan pemulihan makro ekonomi akan membuat pertumbuhan yang signifikan dalam dunia properti. "Kami harap peluncuran cluster pertama dari proyek kerjasama ini akan bertepatan dengan kondisi makro yang lebih membaik, dan pasar properti yang telah mengalami peningkatan," terang William.

Lanjut Wibowo, pembangunan akan dilakukan secara bertahap dengan memprioritaskan fungsi-fungsi yang membuat sebuah township menjadi hidup.

"Produk-produk properti yang akan dibuat dalam proyek ini adalah perumahan, apartemen, area komersial dan area ruang terbuka publik yang rencananya akan mulai diluncurkan satu tahun dari sekarang dengan target pasar kalangan menengah ke atas," tukas Wibowo.[ava]

0 comments

    Leave a Reply