April 20, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Aset Bank Syariah Mandiri Naik Jadi Rp81,90 Triliun

iVOOXid, Jakarta - PT Bank Syariah Mandiri (BSM) membukukan kinerja yang membaik selama kuartal II-2017. Pertumbuhan bisnis yang sustain tercermin dengan peningkatan aset, pembiayaan berkualitas, dan komposisi dana murah. Per Juni 2017, aset Mandiri Syariah tercatat Rp81,90 triliun atau tumbuh 13,72 persen dibandingkan pada Juni 2016.

Adapun dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 13,34 persen menjadi Rp72,30 triliun dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp63,79 triliun.

Mayoritas DPK adalah dana murah dengan komposisi sebesar 51,11 persen yang terdiri dari Giro dan Tabungan. "Alhamdulillah strategi yang dijalankan membuahkan hasil,’’ kata Direktur BSM, Choirul Anwar di Jakarta, Rabu (9/8/2017).

Dia mengatakan, sampai dengan akhir Juni 2017, BSM berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp58,06 triliun atau tumbuh 10,16 persen dibanding Rp52,71 triliun pada kuartal II-2016. Meningkatnya pembiayaan ini berdampak positif pada pendapatan margin dan bagi hasil bersih Bank yang tumbuh 14,05 persen menjadi Rp3,53 triliun pada semester I-2017 dibandingkan Rp3,09 triliun di kuartal II-2016.

Selain penumbuhan bisnis, dia mengaku, Manajemen Mandiri Syariah juga fokus pada penyelesaian kualitas aktiva yang ditempuh dengan melakukan restrukturisasi, recovery serta secara disiplin menerapkan monitoring nasabah watchlist dan pengelolaan kolektibilitas 2.

Dengan fokus tersebut, pada kuartal II-2017 optimalisasi recovery berhasil mencapai Rp251 miliar atau tumbuh 21,91 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp206,31," tambahnya.

Mandiri Syariah juga terus memperbaiki kualitas pembiayaan. Hal ini tercermin dari rasio NPF Gross yang turun menjadi 4,85 persen dari semula 5,58 persen pada kuartal II-2016. Sedangkan, NPF Nett pada Juni 2017 turun menjadi 3,23 persen dibandingkan semester I-2016 yang sebesar 3,74 persen.[ava]

0 comments

    Leave a Reply