April 27, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

AS-China Menegang Terus, Bursa Eropa Kontraksi

IVOOX.id, Frankfurt - Pasar saham utama Eropa berjatuhan di akhir perdagangan Senin (12/8) malam WIB seiring kekhawatiran makin memuncaknya konflik dagang dua ekonomi terbesar, AS-China.

Indeks berbasis luaspPan-European Stoxx 600 anjlok 0,31% atau 1,15 poin ke level 370,41, pembalikan tajam dari penguatan hampir 1 persen di sesi awal perdagangan. Pelemahan diikuti merahnya indeks utama regional.

Indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt melemah 0,12 persen atau 14,12 poin, menjadi 11.679,68.

Perusahaan perbankan terkemuka Jerman Deutsche Bank menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 5,49 persen.

Disusul oleh saham raksasa industri Thyssenkrupp dan pemasok komponen otomotif Continental, yang masing-masing merosot sebesar 2,97 persen dan 2,77 persen.

Di sisi lain, perusahaan kimia multinasional Linde menguat 1,74 persen, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) di antara saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan kimia dan barang-barang konsumen Henkel serta pembuat pakaian dan peralatan olah raga Adidas, yang masing-masing naik 1,73 persen dan 0,94 persen.

Perusahaan kimia dan farmasi multinasional, Bayer adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 201,3 juta euro (225,3 juta dolar AS).

Lalu, indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun 0,37 persen atau 27,13 poin, menjadi 7.226,72.

NMC Health, penyedia layanan kesehatan swasta, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 5,59 persen.

Diikuti oleh saham Schroders, perusahaan manajemen aset multinasional Inggris, yang merosot 3,63 persen, serta Rolls-Royce Holdings, sebuah perusahaan teknik yang berbasis di Inggris, turun 3,49 persen.

Sementara itu, Reckitt Benckiser Group, sebuah perusahaan barang konsumen multinasional Inggris, meningkat 1,59 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan energi yang berkantor pusat di Perth, Skotlandia, SSE, serta perusahaan jasa pemesanan dan pengirinan makanan Just Eat, yang masing-masing menguat sebesar 1,37 persen dan 1,32 persen.

Demikian juga indeks acuan CAC-40 di Paris turun 0,33 persen atau 17,61 poin, menjadi 5.310,31.

Sebanyak 21 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 mencatat penurunan harga.

Kelompok perbankan Prancis Societe Generale kehilangan 2,18 persen, membukukan kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham konglomerat produsen barang-barang fashion mewah multinasional Perancis, LVMH, yang merosot 2,14 persen, serta perusahaan perbankan Prancis, Credit Agricole turun 1,82 persen.

Sementara itu, Thales, perusahaan multinasional Prancis yang merancang dan membangun sistem kelistrikan dan menyediakan layanan, meningkat 1,14 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan perhotelan multinasional Prancis, Accor, yang menguat 0,95 persen dan konglomerat media massa Prancis Vivendi naik 0,84 persen.

0 comments

    Leave a Reply