AS Akan Kenakan Sanksi Perusahaan Eropa Yang Berbisnis Dengan Iran

IVOOX.id, Washington DC - Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, John Bolton, membuka kemungkinan Amerika Serikat akan mengenakan sanksi bagi perusahaan Eropa yang berbisnis dengan Iran.

Hal itu ditegaskan Bolton dalam wawancara dengan CNN, Minggu (13/5), "Itu mungkin saja (sanksi terhadap perusahaan Eropa), tergantung sikap pemerintahnya," kata Bolton, sosok ultrakonservatif yang menjadi orang di belakang layar kebijakan keras Gedung Putih era Presiden George W Bush terhadap Timur Tengah, khususnya Iran yang terkena sanksi ekonomi ketat. Ketika itu, Bolton menjabat Wakil Tetap AS di PBB.

Pernyataan Bolton terkait dengan penentangan Eropa terhadap kebijakan Presiden Donald Trump yang menarik diri dari kesepakatan nuklir dengan Iran yang dicapai pada 2015, yang berarti Washington akan kembali menerapkan sanksi ekonomi terhadap Iran.

Sejauh ini, China, Prancis, Rusia, Inggris, dan Uni Eropa masih berkomitmen pada kesepakatan nuklir yang mengakhiri sanksi ekonomi Barat terhadap Teheran tersebut.

Namun, Bolton mengaku yakin, Eropa masih menentang karena kaget dengan keputusan Trump. Ia yakin nantinya Eropa akan memahami sikap AS. "Kita lihat saja," katanya.

Bolton baru saja dilantik Trump untuk duduk sebagai Penasihat Keamanan Nasional sebulan terakhir, yang menunjukkan Trump akan mengalihkan isu negatif dirinya di dalam negeri dengan kebijakan keras di tataran global.