Antisipasi Kenaikan Harga Beras Ala Rizal Ramli

IVOOX.id, Jakarta - Dalam Diskusi Publik Prospek Ekonomi dan Politik 2018 di Jakarta, Rabu (10/1/2017), Menko Perekonomian bercerita saat era kepemimpinan Presiden Gus Dur, Rizal Ramli mengungkapkan bagaimana caranya mengantisipasi kenaikan harga beras. Bahkan Dirinya mengklaim di eranya harga beras relatif stabil.

Seperti diberitakan sebelumnya sejak awal tahun ini harga beras naik. kenaikan harga beras terjadi seperti di Pasar Induk Cipinang terjadi kenaikan Rp 800 untuk kategori beras medium dan Rp 500 untuk kategori beras premium.

"Seharusnya pemerintah bisa mengantisipasi sebelum kenaikan harga terjadi. Salah satunya dengan cara monitoring di seluruh pasar pusat jual beli beras," Ujar Rizal Ramli

"Jaga food price itu sederhana. Kita anggap beras seperti valuta. Stok kita cuma 2 juta ton beras, bagaimana bisa menstabilkan pasar beras yang kebutuhannya 25 juta ton. Kita buat pusat informasi dari pasar-pasar beras di seluruh Indonesia," tuturnya

"Setiap hari kita dapat informasi, dari pasar ini naik Rp 10 perak. Lalu ada yang naik Rp 100 perak langsung kita telepon (pengelola pasar) kenapa nih? Katanya ada pedagang yang nahan, saya bilang banjirin stok, saya ingin lihat siapa yang kuat. Akibatnya harga beras zaman Gus Dur tidak berubah," tutur Rizal. Yang mengklaim di era Gusdur harga beras stabil.