Anies-Muhaimin Ajak Masyarakat Jadi Saksi Perubahan

IVOOX.id - Bakal calon presiden Anies Baswedan dan Bakal Calon Wakil Presiden Muhaimin iskanda atau Anies-Muhaimin mengajak kalangan masyarakat menjadi saksi perubahan Indonesia yang lebih baik.

"Saat Indonesia di tengah persimpangan, Ibu dan Bapak bukan sebagai penonton saja. Akan tetapi harus ikut terlibat dan menggerakkan perubahan untuk Indonesia lebih sejahtera dan lebih baik lagi. Itulah perjuangan kita, insyaallah majelis ini akan mendapatkan keberkahannya. Saya ajak Bapak dan Ibu semua, sanggup menjadi kekuatan perubahan," ujar Anies Baswedan saat kegiatan "Mlaku Bareng AMIN", di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (15/10/2023).

Anies mengajak peserta yang hadir untuk menggaungkan perubahan dalam acara "Mlaku Bareng" itu untuk diunggah di media sosial dan lainnya. Akan tetapi mengunggah harus dengan tanggung jawab dan kejujuran tanpa adanya rekayasa atau menjelek-jelekkan pasangan calon lainnya.

"Titip pesan dan salam ke saudara lainnya yang tidak bisa hadir. Sekaligus silakan 'upload' semua acara hari ini, baik foto maupun video ke media sosial. Tapi tetap jaga kesopanan dan tanggung jawab tanpa rekayasa," ujarnya dikutip dari Antara.

Sementara itu, Muhaimin Iskandar mengatakan acara "Mlaku Bareng AMIN" bakal menjadi saksi perubahan bagi Indonesia menuju lebih adil dan makmur, bahkan menuju Indonesia lebih mandiri. Harapannya agar harga kebutuhan pangan tidak mahal, pendidikan terjangkau, dan biaya kesehatan warga terjangkau. Bahkan bisa dipastikan setiap anak lahir dipastikan pendidikannya bakal terjangkau semua lapisan warga.

"Karena itu, semua yang hadir di sini harus siap memenangkan pasangan AMIN dalam Pemilu 2024 besok," ujarnya.

Kegiatan "Mlaku Bareng AMIN" dipusatkan di Bundaran Taman Pinang Indah (TPI) Sidoarjo tersebut diberikan berbagai hadiah, di antaranya berupa dua unit mobil dan lima tiket umrah.

Saat hadir di tengah jutaan warga itu, baik Anies Baswedan bersama istri maupun bacawapres Abdul Muhaimin Iskandar bersama istri menjadi rebutan warga untuk sekadar menyapa, bersalaman hingga berswafoto. telah resmi mengirimkan surat pemberitahuan pendaftaran kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Diberitakan sebelumnya, pasangan Anies-Muhaimin akan mendaftar ke KPU pada Kamis, 19 Oktober 2024 pukul 08.00 WIB.

“Sudah kami masukkan dan sudah diterima KPU,” kata Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem Hermawi F. Taslim dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.

Tim Koalisi Perubahan, kata Hermawi, sudah mengirimkan surat tersebut pada Kamis, 14 Oktober 2023 pukul 15.00 WIB, dan surat tersebut langsung diterima oleh staf Sekretariat Jenderal KPU RI.

Dari dokumen yang diterima ANTARA di Jakarta, Minggu, surat pemberitahuan pendaftaran tersebut ditandatangani oleh para ketua umum dan presiden DPP partai politik (parpol) pengusung Anies-Muhaimin.

Hermawi mengatakan dengan adanya surat pemberitahuan tersebut, proses pendaftaran akan segera diselesaikan; sehingga Anies-Muhaimin menjadi pasangan capres-cawapres pertama yang akan mendaftar pada hari pendaftaran dibuka KPU RI.

“Insya Allah kami jadi pasangan pertama dan akan tiba sekitar pukul 08.00 pagi,” ucap Hermawi.

Masa pendaftaran capres dan cawapres Pemilu 2024 disepakati menjadi 19–25 Oktober 2023, sebagaimana hasil rapat Komisi II DPR RI bersama Kementerian Dalam Negeri, KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, pasangan capres dan cawapres diusulkan oleh parpol atau gabungan parpol peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Selain itu, pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.