Anggota Kembali Ditangkap KPK, Ketua DPR Mengaku Prihatin

IVOOX.id, Jakarta - Ketua DPR Bambang Soesatyo mengaku prihatin masih ada anggota DPR yang terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di tengah upaya Dewan membangun kepercayaan publik.

"Sebagai pimpinan DPR, tentu saya prihatin dan menyesalkan masih adanya peristiwa tangkap tangan oleh KPK terhadap anggota DPR," ujarnya, seperti dilansir Antara, Sabtu (5/5).

Bambang, yang akrab dipanggil Bamseoet, menyadari tidak mudah untuk mendorong 560 orang anggota DPR dari 10 partai politik dan berbagai latar belakang untuk membangun citra positif serta menjaga marwah DPR.

"Saya berharap peristiwa tangkap tangan ini adalah yang terakhir karena DPR sedang dan terus berbenah diri menjaga agar partai-partai yang kini berada di Senayan tetap terjaga elektoralnya menjelang Pemilu 2019," tambahnya.

Bamsoet juga berharap partai politik yang kini berada di parlemen dapat bertahan pada periode berikutnya meskipun persyaratan parliamentary threshold naik menjadi 4%. Dia bertekad dapat membawa DPR menjadi lembaga parlemen modern dan terpercaya.

"Tujuannya, agar DPR tidak kalah dengan parlemen negara lain serta tertinggal dari perkembangan zaman. Berbagai perbaikan terus dilakukan untuk menuju parlemen modern sesuai dengan perkembangan dan kondisi era milenial," lanjutnya.

Seperti diketahui, KPK telah melakukan OTT terhadap sembilan orang di Jakarta, Jumat (4/5) malam. Salah satu yang ditangkap adalah anggota DPR dari komisi yang membidangi masalah keuangan.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah menjelaskan OTT dilakukan atas dugaan terjadinya transaksi dan pemberian uang kepada penyelenggara proyek terkait. Petugas KPK menemukan uang ratusan juta rupiah yang diduga pemberian uang terkait dengan pengusulan anggaran pemerintah.