Anggota DPR Minta PPATK Dalami Temuan Transaksi Mencurigakan Jelang Pemilu

IVOOX.id - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) diminta untuk menelusuri lebih lanjut temuanya terkait transaksi mencurigakan dari 100 calon anggota legislatif terkait pemilu sebesar Rp 51,4 triliun. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. 

Sebelumnya PPATK mengungkapkan adanya temuan transaksi mencurigakan yang dilakukan daftar calon anggota legislatif tetap (DCT) Pemilu 2024, yang dianalisis sepanjang 2022-2023. 

“Ada baiknya, kalau PPATK sekalian lakukan pendalaman terlebih dahulu terkait temuan dana mencurigakan di 100 caleg, bahkan lebih ini,” kata Sahroni dalam keterangannya, dikutip Sabtu, (13/1/2024).

Sahroni menegaskan agar PPATK mendalami temuan tersebut sehingga tidak hanya membuat gaduh publik. Terlebih kata dia untuk membuktikan apabila terindikasi adanya tindak pidana.

“Jangan kita hobi buat publik gaduh, tapi habis itu menghilang tidak ada kelanjutan. Ini harus di-spill (bocorkan)," katanya.

Sahroni mengatakan kejelasan status hukum dari temuan tersebut juga penting segera ditindaklanjuti agar tidak menimbulkan spekulasi liar publik.

Sahroni juga meminta PPATK membuka semua pihak yang diduga menerima aliran dana dari luar negeri. Sehingga jika ada dugaan unsur pidana, langsung diserahkan kepada penegak hukum.

“Semisal sudah jelas bahwa benar ada temuan unsur pidananya, PPATK harus pastikan bisa tuntaskan kasus ini. Serahkan data tersebut ke aparat penegak hukum, lalu kawal hingga ada penyelesaian. Jangan seperti kasus transaksi Rp349 triliun, sudah sampai mana coba? Publik enggak pernah tuh dikasih tahu update-nya,” pungkasnya.