Ancelotti Keluhkan Rasisme saat Napoli di Jamu Inter

IVOOX.id, Milan - Pelatih Napoli, Carlo Ancelotti mengatakan dia telah meminta pertandingan Serie A melawan Inter Milan dihentikan beberapa kali setelah nyanyian rasis terhadap bek asal Senegal, Kalidou Koulibaly.

Koulibaly ditarik keluar 10 menit jelang laga usai dalam kekalahan Napoli 0-1 dari Inter di San Siro. Pemain pengganti Lautaro Martinez mencetak gol kemenangan di menit akhir untuk Inter.

Bek tengah Koulibaly awalnya menerima kartu kuning karena melakukan pelanggaran terhadap Matteo Politano. Dia kemudian diberi kartu kuning kedua setelah secara sinis bertepuk tangan kepada wasit.

Pemain berusia 27 tahun telah menjadi sasaran suara monyet dari pendukung tuan rumah sepanjang pertandingan. “Kami meminta tiga kali agar pertandingan ditunda dan ada tiga pengumuman, tetapi pertandingan tetap berlanjut,” ujar Ancelotti kepada Sky.

“Pemain itu mudah tersinggung, dia tidak dalam kondisi pikiran terbaik. Biasanya dia pemain yang sangat tenang dan profesional tetapi ada suara-suara ini sepanjang permainan. Kelihatannya itu bukan  alasan tetapi pemain  tersebut tetap  gelisah dan mudah tersinggung. Ini tidak baik, bukan  hanya untuk kami, tapi juga untuk sepak bola Italia,” sambungnya.

“Solusinya ada. Mereka harus menghentikan pertandingan. Mereka seharusnya paham kapan itu harus dilakukan, setelah berapa banyak pengumuman. Dan jika  mereka  tidak tahu, maka lain kali kami mungkin harus berhenti bermain sendiri,” tandasnya. (luthfi ardi)