April 25, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

‘Ancaman’ Amien Jewer Ketum Muhammadiyah Dinilai Tak Pantas

IVOOX.id, Jakarta - Pernyataan Amien Rais yang akan menjewer Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir yang membebaskan pilihan warga Muhammadiyah di Pilpres 2019, dinilai tidak pantas.

Sebab, Haedar merupakan sosok pimpinan Muhammadiyah yang bijaksana dan harus dihormati. Kata-kata menjewer tidak tepat dialamatkan kepada Haedar.

“Ungkapan jewer-menjewer saya pikir tidak pantas untuk disampaikan,” kata Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Hasto Kristiyanto di Jakarta, Rabu (21/11/2018).

Hasto mengatakan seharusnya Amien menghormati imbauan Haedar, karena jika dilihat dari sudut pandang asas Pemilu sudah tepat.

“Seharusnya pak Amien Rais itu, bahwa pemilu ini asasnya langsung umum bebas rahasia tidak ada pemaksaan semuanya memilih si a dan si b itu enggak ada pemaksaan dan inilah yang harus dihormati asas langsung umum rahasia,” ujarnya.

Secara terpisah, Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Najih Prasetyo mengatakan khittah Muhammadiyah yaitu tidak terikat dan menjaga jarak yang sama dengan semua partai politik.

“DPP IMM menilai pernyataan yang dikeluarkan oleh Pak Amien bertentangan dengan semangat khittah yang sudah digagas dalam Muktamar Muhammadiyah tahun 1971 di Makassar,” kata Najih.

Khittah tersebut ditetapkan kembali pada Tanwir Muhammadiyah 2002 di Denpasar, Bali. Najih mengatakan dalam forum itu ditegaskan bahwa Muhammadiyah berbeda dengan partai politik.

Pada khitah Denpasar juga ditegaskan jika ada hal-hal yang dianggap genting, maka Muhammadiyah bisa menjalankan peran sebagai kelompok berkepentingan, atau menyampaikan opini maupun mendesakkan sikap.

“Di dalam khitah Muhammadiyah, tidak ada anjuran harus melakukan penyeragaman pilihan politik dalam perhelatan Pilpres,” ujarnya.

Istilah jewer-menjewer dilontarkan Amien Rais saat mengutarakan ketidaksetujuannya pada Haedar Nasir karena memberi kebebasan bagi warga Muhammadiyah saat menghadiri Peringatan Milad ke-106 Muhammadiyah di Islamic Center Surabaya, Jawa Timur.

Amien Rais yang pernah menjabat sebagai Ketum Muhammadiyah bahkan mengaku bakal menegur Haedar Nasir jika tetap mengimbau warga Muhammadiyah untuk bebas memilih di Pilpres.

“Ini tahun politik, jangan sampai Haedar Nasir mengatakan untuk Pilpres Muhammdiyah terserah masing-masing, menurut saya itu bukan fatwa, itu penyelewengan,” kata dia.

0 comments

    Leave a Reply